MADRID (RIAUPOS.CO) -- Diam-diam, ada petinggi Real Madrid yang berusaha "menyusupkan" Julian Draxler ke Santiago Bernabeu. Namun tidak disebutkan siapa petinggi yang dimaksud. Kabarnya, dia sudah melakukan kontak dengan agen sang pemain.
Namun, semuanya gagal total karena Zinedine Zidane, sang pelatih, tak mau hal itu terjadi. Alasannya jelas, untuk pemain sekelas Draxler, di Madrid melimpah. Mereka baru saja kedatangan Brahim Diaz dari Manchester City. Belum lagi gelandang murni dan gelandang sayap muda yang banyak dimiliki Madrid.
Draxler sendiri merupakan salah satu pemain muda yang dianggap terbaik dunia saat ini. Ia sempat menjadi rebutan sejumlah klub papan atas dunia sebelum akhirnya PSG memboyongnya dari Wolfsburg di tahun 2017 dengan mahar 36 juta Euro.
Namun dua tahun di Prancis, Draxler tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain. Alhasil sang agen mulai berusaha untuk mencari klub baru untuk kliennya di musim panas nanti.
Menurut laporan The Express, agen Draxler sudah menawarkan kliennya ke Madrid. Namun Zidane memutuskan untuk menolak tawaran tersebut. Zidane sudah memutuskan bahwa musim depan Isco adalah playmaker inti timnya. Untuk itu ia tidak membutuhkan pemain dengan karakteristik yang sama di musim depan.
Selain itu Zidane juga akan memberikan kesempatan kepada Rodrygo Goes untuk menjadi pelapis Isco musim depan, sehingga mereka menilai mereka sudah punya opsi yang memadai di sektor playmaker.
Menurut laporan tersebut, Zidane sudah menetapkan dua prioritas transfernya di musim panas nanti. Ia dikabarkan ingin memperkuat sektor sayap serta sektor lini tengah El Real. Legenda Timnas Prancis itu menilai ia kekurangan pemain kelas dunia yang bisa menjadi pembeda di kedua posisi tersebut.
Untuk itu ia akan memfokuskan dana belanjanya untuk membeli dua pemain berkualitas di posisi itu, di mana Paul Pogba dan Eden Hazard menjadi prioritas transfernya.
Sumber: Daily Mail/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun