PEKANBARU (RP) - Beberapa waktu lalu, manajemen PSPS menyerahkan ke PSSI Kampar untuk membentuk PSPS U-21 yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) U-21 musim ini. Namun, status tersebut menjadi kabur menyusul tak jelasnya lanjutan kerja sama Kampar dengan PSPS ISL.
“Melihat kondisi yang ada, sementara masalah PSPS U-21 akan kami bahas lagi karena masalah tim senior saja belum jelas. Kita lihatlah nanti. Kami fokus dulu untuk menyelamatkan tim senior,” ujar manajer PSPS, Boy Sabirin, kemarin.
Sementara itu, PSSI Kampar telah membentuk tim dan menyeleksi pemain beberapa waktu lalu di Kampar. Bahkan, mereka telah menunjuk AB Soni sebagai pelatih dan Mulyadi sebagai asisten. Hingga saat ini, pemain hasil seleksi terus latihan di Lapangan Salo Kampar setiap Jumat, Sabtu dan Ahad.
“Prinsipnya kami tetap menunggu perintah dari manajemen PSPS. Yang jelas kami sudah melakukan seleksi dan latihan rutin di Kampar,” ujar pelatih AB Soni saat dihubungi.
PSPS U-21 bergabung di Grup I bersama Persisko Tanjabar, Persita dan Sriwijaya FC. Pertandingan penyisihan Grup I ini dipusatkan di Palembang. PSPS dijadwalkan menghadapi Persisko Tanjabar di laga perdana 28 April mendatang. Selanjutya, 1 Mei, PSPS dijamu Persita. Laga terakhir, PSPS dijamu tuan rumah Sriwijaya FC.(das)