Pembuktian Pemain Lokal

Olahraga | Senin, 09 April 2012 - 08:22 WIB

Pembuktian Pemain Lokal
Isnaini diplot jadi striker tunggal PSPS setelah Herman Djumafo hengkang. (Foto: Said Mufti/Riau Pos)

PEKANBARU (RP) - PSPS mengawali laga kedua putaran kedua ISL di Stadion  Sport Center Kuansing dengan kondisi tim yang timpang. 

Dua pemain pilar Dzumafo Epandi Herman dan Park Chul Hyung hengkang, bahkan satu pemain asing lainnya Ali Khadafi harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Praktis, PSPS hanya diperkuat satu pemain asing yakni Patrice Nzekou saat menjamu PSMS di Stadion Sport Center Kuansing, Senin (9/4). Alhasil, PSPS mengandalkan pemain lokal dalam laga yang disiarkan secara langsung oleh ANTV mulai pukul 15.30 WIB ini.

Memang, PSPS kedatangan dua pemain asing baru yakni bek asal Korea Selatan, Joo Ki Hwan dan striker asal Paraguay Ireneo Roberto Acosta. Namun, keduanya belum teruji karena Joo baru gabung Sabtu (7/4), sedangkan Ireneo baru tiba, Ahad (8/4).

Jadi cukup beresiko jika PSPS memainkan kedua pemain ini sebagai starter. Selain belum pernah main dengan pemain yang ada saat ini, kondisi fisik keduanya juga diragukan. ‘’Terlepas dari main atau tidak kedua pemain asing yang baru, yang jelas kami mengandalkan pemain lokal,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal, Ahad (8/4).

‘’Kita akan lihat kinerja pemain baru ini besok p(pagi ini) dalam uji coba lapangan terakhir. Kalau memungkinkan akan kita jadikan starting line up atau diturunkan di paro waktu nanti karena laga ini tak kalah krusial agar pertandingan selanjutnya bisa menambah semangat anak-anak,’’ tambah pelatih kepala PSPS, Mundari Karya.

Tanpa tiga pilar asing tersebut, PSPS tetap bermain dengan formasi 4-2-3-1. Isnaini diplot sebagai striker tunggal menggantikan peran Dzumafo. Sedangkan tiga gelandang dipercaya kepada Patrice Nzekou, Zainal Arif dan April Hadi. Sedangkan dua gelandang bertahan Fajar Handika dan Ade Suhendra.

Empat bek, PSPS akan mengandalkan Danil Junidi, Ambrizal, Dedi Gusmawan dan Agus Cima. Kiper tetap Fance Harianto. ‘’Kita berharap peman lokal bisa menjawab kepercayaan yang diberi dengan penampilan bagus besok (hari ini, red),’’ ujar Afrizal.

Sementara itu, manajer PSPS, Boy Sabirin berharap PSPS bisa mengamankan tiga poin lawan PSMS ini. ‘’Tak bisa ditawar-tawar lagi. Kami harus mengamankan seluruh kemenangan di kandang agar posisi kami aman di putaran kedua ini,’’ ujarnya.

Kans PSPS untuk mengamankan tiga poin memang terbuka. Pasalnya, tim tamu PSMS juga dalam kondisi sulit. Mereka juga tampil timpang tanpa beberapa pemain pilar. Bahkan, kiper utama sekaligus kapten tim Markus tak ikut bermain, termasuk tiga pemain asingnya.

Hingga petang kemarin, Markus tak ada di Kuasing. Bahkan, PSMS hanya diperkuat satu pemain asing yakni Osas Ikpefua. ‘’Markus tak ada, pemain asing PSMS juga hanya satu. Jadi, kondisi mereka tak jauh beda dengan kami. Bedanya kami tampil di kandang jadi motivasi dari pendukung sangat diharapkan membangkitkan moral pemain,’’ ujar Afrizal.

Dalam pertemuan putaran pertama lalu di Stadion Teladan Medan, PSPS kalah 1-3. Dua dari tiga gol PSMS dicetak Osas Ikpefua. Jadi, pemain ini patut menjadi perhatian khusus barisan pertahanan PSPS. ‘’Osas berbahaya jadi dia tetap menjadi perhatian kami,’’ ujar Afrizal.(das/egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook