SHAKIR (RIAUPOS.CO) – Lewis Hamilton terus melontarkan kritik terhadap timnya di Formula 1 Mercedes. Itu lantaran mobil baru mereka W14 gagal tampil kompetitif, baik pada tes pramusim dan seri pembuka musim ini di GP Bahrain, Ahad (5/3).
Yang menyakitkan adalah adegan Hamilton disalip oleh rival lamanya Fernando Alonso di fase akhir balapan. Padahal mobil Aston Martin yang ditunggangi Alonso dipersenjatai mesin Mercedes seperti milik Hamilton
Usai balapan Hamilton menyebut konsep yang dipilih Mercedes dalam membangun W14 tahun ini terbukti salah. Karena dengan mesin sama, mobil Mercedes kalah performa dengan AMR23. Kendala salah konsep ini tentu saja tidak bisa diperbaiki dengan cepat. Terutama karena aturan pembatasan anggaran balap alias budget cap yang berlaku di F1 saat ini. Hamilton juga menyebut Mercedes tak mau menerima masukannya tahun lalu, terkait pembangunan mobil 2023.
”Tahun lalu, aku mengatakan kepada mereka (Mercedes) mengenai isu-isu yang didahapi mobil kami. Karena aku telah mengendarai banyak sekali mobil, jadi aku tahu apa yang dibutuhkan dan tidak diperlukan sebuah mobil,” terangnya dikutip Planet F1.
”Dan aku rasa ini tentang akuntabilitas. Seperti: ya kami tidak mendengarkanmu, ini bukan hal yang kita inginkan dan (sekarang) kita harus bekerja keras lagi.”
Namun Hamilton tetap optimistis bahwa Mercedes akan segera melakukan evaluasi besar-besaran dan bekerja untuk membalikkan situasi.
”Kami tetaplah tim multi juara dunia (tujuh gelar beruntun). Jadi mereka (Mercedes) hanya sedikit kurang pas saja saat ini. Juga tahun lalu. Tapi bukan berarti kami tidak bisa mengatasinya dan maju ke depan,” tandasnya.
Pada GP Bahrain, Hamilton hanya finis di urutan kelima nyaris 51 detik di belakang Max Verstappen (Red Bull) yang menjadi juara. Alonso yang finis di podium ketiga tak hanya menyalip Hamilton, tapi juga rekan setimnya di Mercedes George Russell.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman