MUNCHEN (RIAUPOS.CO) – Tidak ada nama duo wide attacker, Leroy Sane dan Serge Gnabry, dalam starting XI Bayern Munchen pada dua spieltag Bundesliga terakhir. Masing-masing kontra Union Berlin (26/2) dan VfB Stuttgart (4/3). Pemicunya karena indisipliner dan attitude. Sane gara-gara ketinggalan bus tim jelang melawan Borussia Monchengladbach pada spieltag ke-21 (19/2) yang berujung kekalahan Bayern 2-3.
Sementara itu, Gnabry jadi omongan di Sabener Strasse –markas latihan Bayern– seiring menghadiri Paris Fashion Week pada 27 Januari lalu. Kepergian Gnabry tidak berada dalam momen tepat karena Bayern meraih serentetan hasil seri dalam tiga spieltag kala itu. Bild melansir bahwa dua pemain itu dipertimbangkan untuk dijual musim panas nanti. Tapi, Sky Deutschland melaporkan bahwa penjualan tidak solutif.
Sebab, kontribusi keduanya masih penting dengan total mencetak 23 gol dan 17 umpan gol. Der trainer Bayern Julian Nagelsmann pun masih membutuhkan tenaga Sane-Gnabry.
”Seharusnya mereka berdua sudah disingkirkan dari tim. Juga silakan berbisnis salon rambut karena nyaris setiap pekan tampil dengan gaya rambut berbeda,” semprot mantan gelandang Bayern Mario Basler kepada Sport1.
Mencadangkan Sane-Gnabry tak pelak membuat Nagelsmann hanya memiliki Kingsley Coman sebagai satu-satunya winger murni. Gelandang serang Jamal Musiala yang sempat digeser melebar juga tidak terlalu efektif.
Beruntung Sadio Mane sudah pulih. Eks Liverpool FC itu bisa difungsikan sebagai winger. Selain Sane-Gnabry, keputusan Nagelsmann hanya memberikan 12 menit bermain dalam dua spieltag terakhir untuk bek pinjaman dari Manchester City, Joao Cancelo, turut mengundang pertanyaan. Padahal, dalam empat laga sebelumnya, Cancelo selalu jadi pilihan dengan performa oke.
Belum ada jawaban dari Nagelsmann terkait hal itu. ”Aku sudah berusaha yang terbaik. Sisanya biar kuasa Tuhan yang menentukan,” bunyi takarir Cancelo dalam unggahan di Instagram setelah Bayern melawan Stuttgart.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman