Real Makin Nyaman

Olahraga | Senin, 09 Januari 2012 - 05:49 WIB

Laporan JPNN, Madrid

SINGGASANA Liga Primera Spanyol yang ditempati Real Madrid belum terusik. Bahkan, setidaknya hingga akhir pekan, singgasana tersebut masih ditempati klub berjuluk Los Blancos tersebut. Ini seiring kemenangan 5-1 (2-1) yang dibukukan Real ketika menjamu tim promosi Granada di Santiago Bernabeu kemarin dini hari WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karim Benzema menyumbang dua gol di laga tersebut.  Masing-masing pada menit ke-19 dan 50. Tiga gol lainnya dilesakkan Sergio Ramos (34), Gonzalo Higuain (47), dan Cristiano Ronaldo (89). Satu-satunya gol hiburan Granada dicetak Mikel Rico pada menit ke-22.

Kemenangan telak tersebut membuat jarak Real dengan Barcelona melebar enam poin (43-37). So, kalau toh dini hari tadi WIB Barcelona bisa menaklukkan Espanyol, mereka tetap belum bisa menggeser posisi Real di puncak klasemen.

“Granada bertahan dengan baik dan tetap menjaga garis pertahanan dengan kompak. Tetapi pada babak kedua, kami mampu membukanya dan mencetak gol yang kami butuhkan,” papar Ramos, seperti dilansir Associated Press.

Pandangan serupa dilontarkan Aitor Karanka, asisten pelatih Real. “Gol ketiga yang tercipta pada awal babak kedua adalah kuncinya. Kami menyadari Granada akan menjadi lawan yang sulit, karena mereka sangat bertahan,” jelas Karanka.

Karena sudah memprediksi lawan bakal bertahan, entrenador Real Jose Mourinho langsung menurunkan dua strikernya Benzema dan Higuain. “Sekali lagi, Higuian dan Benzema menunjukkan bahwa mereka bisa bermain bersama. Suatu hal yang tidak normal melihat keduanya bersama di lapangan, tapi mereka bisa. Mereka juga melakukannya pada babak kedua laga sebelumnya (melawan Malaga di Copa del Rey, red),” lanjut Karanka.

Namun, kecemerlangan itu harus dibayar dengan cederanya Benzema dan terpaksa harus ditarik keluar pada menit ke-53. “Cedera itu tidak terlalu serius. Ototnya tertarik dan kami memutuskan mengeluarkannya sebagai antisipasi,” jelas Karanka.

Di sisi lain pelatih Granada, Fabricio Gonzalez mengakui keunggulan lawannya. Hanya dia menyesali keteledoran pasukannya sehingga mengakibatkan banyak gol tercipta. “Kami kehilangan konsentrasi dan kalah dalam penguasaan bola,” sesal Gonzalez.(ham/bas/ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook