JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Entraineur PSG Thomas Tuchel harus segera mengembalikan Neymar sebagai pilihan utama di timnya begitu jeda internasional berakhir tiga hari lagi. Bagaimana tidak. Performa Neymar menjadi sorotan saat Brasil melawan Kolombia pada laga uji coba (7/9).
Wide attacker 27 tahun itu mencetak satu gol dan satu assist. Memang, kontribusi Neymar gagal memenangkan Selecao –julukan Brasil. Tetapi, laga yang dihelat di Hard Rock Stadium itu pertandingan ’’debut’’ Neymar sejak uji coba melawan Qatar (6/6) berujung cedera engkel yang mengakibatkannya menepi dua bulan.
Bersama Les Parisiens, eks pemain Barcelona itu diparkir Tuchel dalam lima pertandingan di Trophee des Champions dan Ligue 1 dengan dalih fisiknya belum fit 100 persen serta saga transfernya yang gagal.
Ternyata Neymar mampu tampil penuh melawan Kolombia. Nyaris tidak terlihat bahwa fisiknya terkendala pada laga kemarin. Padahal, treinador Brasil Tite mengatakan sempat cemas terhadap kondisi Neymar.
’’Saya melihat respons fisiknya kuat dan terkoordinasi. Bahkan, ketika laga mendekati akhir, dia makin baik dengan menghasilkan lebih banyak peluang. Neymar melampaui harapan saya,’’ ucap pelatih 58 tahun itu sebagaimana dilansir Goal.
Dukungan penuh dari Tite tidak hanya mengembalikan performa Neymar. Tetapi, juga memulihkan psikisnya yang sempat terganggu karena beberapa masalah tahun ini. Mulai hukuman karena memukul suporter pada final Coupe de France musim lalu cedera engkel yang mengakibatkan absen di Copa America 2019, ’’diusir’’ pendukung PSG pada journee pertama (12/8) Ligue 1, hingga harapan kembali ke Barca yang tidak terkabul.
Terlihat sesaat setelah mencetak gol pada menit ke-58, Neymar berlari menghampiri Tite di tepi lapangan. Keduanya berpelukan erat. Seolah gol tersebut menjadi jawaban tepat dari beberapa momentum berat dalam karirnya tahun ini.
Lebih jauh, Tite juga berharap agar hubungan antara PSG dan Neymar bisa membaik. Salah satu indikasinya, Neymar bisa masuk line-up saat Les Parisiens melawan Strasbourg pada journee kelima (14/9) atau empat hari setelah uji coba melawan Peru (10/9).
’’Kami memiliki hubungan yang dekat dan transparan dengan mengatakan apa yang benar atau sebaliknya. Bisa dibilang kami punya kedekatan yang nyata,’’ lanjut pelatih bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi itu.
Meski tampil gemilang, Neymar nyaris mendapat cedera baru. Momentum itu terjadi pada menit ke-74. Neymar didorong bek Kolombia Davinson Sanchez saat mengejar bola dekat garis kotak penalti. Dorongan bek Tottenham Hotspur itu membuat Neymar terpental ke luar lapangan dengan wajah terlebih dahulu membentur papan iklan.
Neymar sempat mengerang kesakitan. Tetapi, insiden tersebut tidak dipandang wasit asal Amerika Serikat Ismail Elfath sebagai pelanggaran yang bisa memberikan Brasil hadiah penalti.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal