LA LIGA SPANYOL

Real Madrid yang Kini Identik dengan "1-0", Penalti, dan VAR

Olahraga | Rabu, 08 Juli 2020 - 02:13 WIB

Real Madrid yang Kini Identik dengan "1-0", Penalti, dan VAR

MADRID (RIAUPOS.CO) - Angka kemenangan "1-0" seolah lengket dengan Real Madrid dan menjadi identitas baru. Hal ini menjadi cibiran para musuh Madrid, terutama fans Barcelona, karena kemenangan-kemenangan ini juga identik dengan VAR dan penalti.

Madrid meraih kemenangan dengan skor 1-0 pada tiga laga terakhir. Hasil ini juga tidak memuaskan fans Madrid Madrid sendiri. Namun, pada era Zinedine Zidane, sejatinya hal itu sudah biasa terjadi.


Madrid menang dengan skor 1-0 pada laga melawan Athletic Bilbao di San Mames, Ahad (5/7/2020) malam WIB. Pada laga tersebut, gol tunggal kemenangan Real Madrid dicetak Sergio Ramos dari eksekusi penalti.

Hasil itu membawa  Madrid makin aman di puncak klasemen sementara La Liga 2019/2020. Hingga pekan ke-34,  Madrid sudah mendapatkan 77 poin. Los Blancos unggul empat poin dari Barcelona yang berada di posisi kedua.

Dengan empat laga tersisa, peluang bagi Madrid menjadi juara La Liga 2019/2020 sangat besar. Bagi tim racikan Zidane, gelar ini bakal terkesan sangat penting karena Barcelona menjadi juara dalam dua musim terakhir.

Sebelum melawan Bilbao, Madrid juga menang dengan skor 1-0 saat berjumpa Getafe dan Espanyol. Artinya, Real Madrid menang dengan skor yang sama dalam tiga laga secara beruntun. Catatan yang cukup unik.

Pada kesempatan pertama melatih Madrid, Zidane hanya satu kali saja meraih kemenangan 1-0. Padahal, dia memainkan 107 laga. Kemenangan itu terjadi pada 2016 saat berjumpa Real Sociedad.

Perlu diingat, ketika itu Real Madrid masih punya Cristiano Ronaldo yang menjadi mesin gol.

Sedangkan, pada musim 2019/2020 ini, Real Madrid memenangkan tujuh laga dengan skor 1-0. Enam laga terjadi di La Liga dan satu di Liga Champions ketika berjumpa Galatasaray. Di pentas La Liga, rasio kemenangan 1-0 Real Madrid mencapai 17,64 persen dari 34 laga.

Salah satu kemenangan 1-0 yang amat penting terjadi pada laga melawan Atletico Madrid. Karim Benzema menjadi penentu kemenangan pasukan  Zidane lewat gol tunggalnya pada menit ke-56.

Selepas era Ronaldo,  Madrid memang belum punya pencetak gol ulung. Karim Benzema mampu tampil sangat bagus, tetapi jika dibanding dengan Ronaldo, jumlah golnya masih minim.

Para penyerang lain belum mampu tampil sesuai harapan. Vinicius Junior baru mencetak tiga gol di La Liga. Rodrygo (1), Eden Hazard (1), Gareth Bale (2), dan Luca Jovic (2) juga belum menunjukkan performa yang konsisten.

Menariknya, ketika pemain depan kesulitan mencetak gol,  Madrid punya solusi pada diri Sergio Ramos. Berposisi sebagai bek tengah, pemain 34 tahun sudah mencetak 10 gol di La Liga. Dia menjadi top skor kedua klub di bawah  Benzema dengan 17 gol.

Sumber: Marca/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook