Menang tapi Banyak Kesalahan

Olahraga | Minggu, 08 Juli 2012 - 07:57 WIB

Menang tapi Banyak Kesalahan
Nurmufid melakukan selebrasi dengan melompat tinggi selepas mencetak gol pertama bagi Indonesia pada pertandingan kedua kualifikasi Piala AFC U-22 di Stadion Utama Riau di Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012) malam. Skuad Garuda Muda mengalahkan Timor Leste dengan skor 2-0. (Foto: TEGUH PRIHATNA/RIAU POS)

PEKANBARU (RP) - Tim Garuda muda akhirnya berhasil meraih tiga poin pertama dalam kualifikasi Piala AFC U-22. Setelah pada laga Sabtu (7/7) di Stadion Utama berhasil menaklukkan Timor Leste dua gol tanpa balas.

Kemenangan Indonesia harus diraih dengan menjalani laga ketat dan keras. Sebab, Diogo Cs dari Timor Leste memberikan perlawanan sengit hingga babak pertama hampir usai. Gol Timnas baru berhasil dicetak pada menit 41 melalui tendangan bebas, Nurmufid yang memecah kebuntuan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Indonesia baru memastikan kemenangan setelah peran pemain tengah, Agung Supriyanto berhasil menjebol gawang Ramos di babak kedua, tepatnya pada menit 84. Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Asisten pelatih Indonesia, Liestiadi mengaku puas dengan permainan skuad Garuda Muda. Menurutnya, perlawanan Timor Leste pada laga tersebut menjadi salah satu catatan untuk menghadapi laga selanjutnya.

"Masih banyak kesalahan-kesalahan kecil selama pertandingan berjalan, apalagi anak-anak gagal memaksimalkan umpan terobosan. Ini akan menjadi catatan kami menghadapi games selanjutnya," ujarnya.

Selain itu, Liestiadi juga memberikan apresiasi terhadap dukungan penuh suporter selama pertandingan berjalan. Sehingga, diakuinya menjadi motivasi tersendiri bagi tim untuk berjuang. Dan terbukti bisa memetik kemenangan.

Sementara, kondisi cuaca yang panas menjadikan para pemain Timor Leste terlihat kelelahan di penghujung babak kedua berjalan. Hal tersebut diakui sang pelatih, Norio Tsukikate.

"Terbukti, semua tim peserta di iven ini memiliki pemain-pemain yang bagus. Dan kami harus berjuang menjadikan pertandingan semenarik mungkin, namun kondisi cuaca disini (Pekanbaru) juga membuat pemain kelelahan dan tidak dapat menciptakan gol hingga pertandingan berakhir," sebutnya usai pertandingan.

Norio yang usai konferensi pers mengangkat tangan dan meneriakkan nama 'Indonesia' juga mengakui ngototnya permainan lawannya, membuat mereka harus kewalahan selama 90 menit pertandingan.

"Setiap pertandingan yang sudah kami jalani akan tetap dilakukan evaluasi. Dan sebagai negara yang terus berkembang, kami akan memaksimalkan pemain-pemain yang ada dan memberikan perlawanan kepada setiap tim yang dihadapi," lanjutnya.

Memang, dukungan suporter selama pertandingan malam tadi tidak sebanyak pada laga pertama Indonesia. Namun teriakan dan dukungan suporter yang menggema membuat para pemain mampu memetik kemenangan.

Pada pertandingan kemarin, timnas Indonesia berhasil mendapatkan peluang di awal menit pertama. Setelah penetrasi Dany dari sisi kiri memberikan umpan lambung ke mulut gawang Timor Leste. Namun masih belum membahayakan gawang lawan. Lima menit pertama, tampaknya Indonesia sedikit tertekan.

Dengan pressing yang diberikan tim asuhan Norio Tsukikate di lini tengah. Membuat guliran bola menjadi lebih banyak dikuasai Timor Leste. Namun beberapa kali kecepatan Andik sempat membuat lini belakang lawan kocar-kacir.

Hingga 10 menit pertandingan berjalan, kedua tim masih belum memberikan peluang terbaiknya. Bahkan, Agung Supriyanto yang menyusur sisi kanan dengan kecepatannya, belum juga mampu dimaksimalkan menjadi gol.

Timnas Indonesia mendapat peluang, setelah umpan lambung lambung yang digulirkan ke mulut gawang gagal ditangkap Ramos. Bola muntah langsung disambut sepakan keras Rasyid masih melambung diatas mistar gawang.

Beberapa kali, Agung Supriyanto kembali berhasil menerobos masuk melalui sisi kanan Timnas. Namun umpannya belum mampu disambut baik oleh pemain lain.

Hingga 30 menit pertandingan babak pertama berjalan, Diogo dan Silva berkali-kali harus mengamankan pertahanannya. Bahkan, R Saro harus menerima ganjaran kartu kuning setelah menjatuhkan Andik di lini tengah setelah berusaha melarikan bola dengan kecepatannya.

Menyadari belum mampu memaksimalkan peluang, Asisten pelatih Indonesia, Widodo C Putra menarik keluar Pahabol. Ia memasukkan pemain berkarakter menyerang dan memiliki kecepatan, Adi Bayaw.

Pola serangan Indonesia sepertinya mendapatkan tenaga baru dan guliran bola juga semakin kencang ke mulut gawang Timor Leste.

Melalui kecepatan Andik, lagi-lagi Timnas mampu menciptakan beberapa peluang. Andik yang dijatuhkan jauh diluar kotak penalti, membuat Indonesia mendapatkan tendangan bebas kembali.

Pemain bertahan yang berpostur tinggi nomor punggung 5, Nurmufid yang melakukan eksekusi melalui tendangan menyusur tanah kerasnya, berhasil menembus tembok pertahanan Timor Leste dan menjebol gawang Ramos.

Skor 1-0 untuk keunggulan sementara Timnas pada menit 41 tersebut bertahan hingga babak kedua berakhir. Tambahan waktu dua menit tetap belum merubah kedudukan hingga wasit asal Oman, Yaqoob Said Abdullah Abdul Baqi meniup peluit pertanda berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua pertandingan, tampaknya Timor Leste lebih memberikan tekanan dari lini tengah kepada Indonesia. Beberapa kali mereka berhasil melewati Dany Saputra Cs di lini belakang yang didukung penuh sekitar 20 ribuan penonton yang menyaksikan pertandingan.

Merasa terancam di lini belakang, setelah beberapa kali Helber berhasil mengancam gawang tim, kembali Widodo memasukkan tenaga baru. Dengan menarik keluar Agus Nova dan memberikan kesempatan kepada Safruddin Tahar di menit 55.

Hingga 60 menit pertandingan berjalan, kedua tim masih belum mampu merubah kedudukan. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia masih bertahan.

Menyadari belum mampu mengejar ketertinggalan, Norio nampaknya masih belum menyerah. Di menit 75, Ia mencoba memasukkan Kefi dan menarik keluar Boavida. Sebelumnya Indonesia berhasil kembali menciptakan beberapa peluang dari beberapa pemainnya. Sepakan keras Rasyid dari luar kotak penalti beberapa kali juga masih melambung diatas mistar gawang Ramos.

Tiga menit berselang, Timor leste kembali menambah tenaga. Kali ini Pereira dimasukkan dan menarik keluar Da Cruz. Sepuluh menit pertandingan tersisa, skor masih tetap 1-0 dengan keunggulan timnas garuda muda.

Widodo juga nampaknya belum puas dengan keunggulan sementara timnya. Ia mencoba memasukkan Fandi Eko Utomo pada menit 82 dan menarik keluar Kurniawan. Benar saja, beberapa menit berselang, Agung Supriyanto yang tampil maksimal dalam pertandingan kemarin berhasil menggiring bola dari tengah lapangan untuk kemudian lolos dari jebakan offside.

Berhadapan dengan kiper, Agung langsung melepaskan tendangan pelan mengecoh Ramos, 2-0 untuk keunggulan Indonesia di menit 84. Unggul dua gol, Indonesia tetap menampilkan permainan menyerang. Hingga tambahan waktu empat menit, skor tetap tidak berubah untuk keunggulan garuda muda.

Dengan hasil ini, Indonesia memperoleh tambahan tiga poin. Dan masih berada di posisi tiga dibawah Jepang dan Singapura yang sudah memetik dua kali kemenangan.(egp)

Daftar Pemain
Indonesia :

Kiper : Aji Saka (45)

Bek : Dany Saputra (3), Syaiful (4), Nurmufid (5), Agus Nova (25)

Tengah : Kurniawan (13), Rasyid (14), Syahroni (31), Agung Supriyanto (18), Y Pahabol (21)

Depan : Andik Vermansyah (10-kapten)

Timor Leste :

Kiper : Ramos (12)

Bek : Sarmento (2), Silva (3), R Saro (4), Diogo (13)

Tengah : Helber (7), Nilo (10-kapten), Boavida (6), Marcos (19)

Depan : Fonseca (9), Da Cruz (11)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook