Australia Tangguh

Olahraga | Minggu, 08 Juli 2012 - 07:48 WIB

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

TREN positif ditunjukkan Timnas Australia dalam helat kualifikasi AFC U-22. Setelah menang atas tuan rumah Indonesia pada pertandingan pertama, Australia kembali menuai kemenangan saat melawan Macau, Sabtu (7/7) di Stadion Kaharuddin Nasution. Dengan upaya keras, Australia menang tipis 3-2.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kemenangan Australia dibuka saat pertandingan baru berjalan semenit. Dalam sebuah skema yang dibangun menusuk sisi kanan pertahanan Macau, pemain Australia bernomor punggung 41, Riley Paul Woodcock langsung menggetarkan gawang yang dikawal Ho Man Fai, kiper timnas Macau.

Selang lima menit, gol kedua Australia hadir. Kali ini pemain nomor 43, Luke Anthony O’dea mencetak gol melalui tendangan menyusur ke arah kanan gawang yang tak mampu digapai kiper. Luke Anthony menunjukkan perannya sebagai pemain kunci pada pertandingan ini. Menit ke-13, sebuah gol kembali dilesakkannya.

Macau yang sudah tertekan sejak menit-menit awal pertandingan, coba membalas dua menit usai kebobolan. Melalui sebuah tendangan bebas pemain nomor 19, De Jesus Morai Alves Vinicio, ancaman pertama diberi Macau. Usaha ini untuk membalas melalui serangan balik di tengah dominasi Australia membuahkan hasil di menit 19. De Jesus Morai Alves membuat kiper Australia terdiam saat menuntaskan sebuah umpan terobosan dari rekan setimnya dan dikonversi menjadi gol melalui sebuah tendangan jarak jauh.

Di penghujung babak pertama, semangat pemain Macau mulai terlihat. Sebuah tendangan bebas yang terarah langsung ke gawang dari pemain bernomor 6, Chan Man masih dapar ditepis kiper Australia, Jake Barker Daish. Unggul 3-1 di babak pertama, membuat Australia tampak mulai mengendurkan tekanan. Ini dimaksimalkan para pemain Macau. Tampak beberapa kali Macau menebar ancaman memanfaat kelengahan pemain belakan Australia.

Asa Macau untuk dapat memetik poin pada pertandingan ini muncul di menit ke 31 babak kedua. Sang kapten, Leong Ka Hang berhasil lepas dari kawalan dua pemain belakang Australia dan membobol gawang Australia menipiskan kekalahan Macau menjadi 3-2.

Dengan kondisi tertinggal hanya satu gol, agresifitas Macau terus terpompa. Usai gol ini, beberapa kali peluang Macau tercipta, namun kegemilangan penjaga gawang Australia membuat tiga angka akhirnya menjadi milik Australia.

Pelatih Timnas Macau, Leung Sui Wing usai pertandingan mengatakan, timnya sangat kewalahan di 16 menit awal ketika langsung tertinggal tiga gol. ’’16 menit awal kami kalah tiga gol itu yang sulit, namun setelah itu bisa kami bisa mengimbangi mereka,’’ ujarnya.

Dikatakannya, dengan dua kekalahan yang sudah diderita, terlalu awal untuk mengatakan timnya akan tersingkir. ’’Yang jelas kami akan melihat situasi pemain kami. Untuk mempersiapkan diri lebih bagus. Saat kami datang ke Indonesia, kami hanya ingin datang dan bermain dan mencari pengalaman. Intinya kami tidak mau kalah, kami juga ingin mencetak prestasi yang baik,’’ paparnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Australia, Paul Okon kepada wartawan mengatakan, ia senang bahwa timnya sudah menang meskipun dengan kemenangan tipis. ’’Kami memberi apresiasi kepada Macau yang bisa mencetak dua gol,’’ ujarnya.

Okon menjelaskan, adaptasi cuaca Indonesia yang panas juga mempengaruhi permainan anak asuhnya.’’Agak sulit adaptasi karena cuaca yang panas. Sementara di Australia saat ini sedang musim dingin,’’ lanjutnya.

Ke depan, untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Singapura, Okon berharap mendapatkan lawan yang bermain lebih terbuka. ’’Untuk menghadapi singapura, kami akan memulihkan kondisi terlebih dahulu. Beberapa hari sebelum pertandingan akan kami pikirkan lagi. Kami berharap Singapura dapat bermain lebih terbuka, tidak seperti Macau yang banyak menumpuk pemain di kotak pinalti mereka,’’ tuturnya.(esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook