MADRID (RIAUPOS.CO) - Pesona Kai Havertz memang membuat banyak klu yang tergoda, tak terkecuali Real Madrid. Raksasa Spanyol itu bahkan serius menyiapkan uang besar untuk memborong anak muda Bayer Leverkusen itu Santiago Bernabeu.
Madrid dikabarkan sempat menyiapkan dana mencapai 80 juta euro untuk memboyong Havertz sebelum pandemi virus corona (Covid-19) muncul. Jika saja itu tak terjadi, bisa jadi Havertz akan menambah deretan pemain Jerman bermain di Madrid.
Havertz gabung akademi Leverkusen pada tahun 2010. Pada 2016, ia mulai diorbitkan ke tim senior tim yang bermarkas di BayArena tersebut. Saat itu, ia menjadi pemain termuda yang pernah menjalani debut di pentas Bundesliga. Usianya saat itu 17 tahun 126 hari.
Setelah itu secara perlahan Havertz mulai sering dimainkan di tim utama Leverkusen. Kini ia menjadi pilar penting lini tengah dan depan klub asuhan Peter Bosz itu. Bahkan di lengan kirinya tersemat ban kapten.
Talentanya yang luar bisa juga telah membuatnya dipanggil oleh timnas Jerman sejak tahun 2018 lalu. Sejauh ini ia telah mengoleksi tujuh caps di usianya yang masih 20 tahun.
Talentanya yang luar biasa tentu saja menarik perhatian banyak klub. Saat ini Havertz disebut diminati oleh Bayern Munchen, Manchester United (MU), Liverpool, hingga Barcelona.
Namun ternyata sebelum klub-klub tersebut, Madrid sudah lebih dahulu mengincar Havertz. Klaim ini dilansir oleh Bild. Bahkan Madrid saat itu juga sudah menyiapkan tawaran pada Leverkusen. Jumlahnya mencapai 80 juta euro atau sekitar 71 juta pounds.
Rencananya, Madrid akan membelinya pada musim panas ini. Namun setelah itu Havertz akan tetap dibiarkan bertahan di Leverkusen selama semusim.
"Madrid dan Leverkusen punya hubungan baik sehingga tansfer itu bisa saja terwujud jika tak ada Covid-19," tulis Bild.
Salah satu contoh hubungan baik itu adalah ketima Madrid meminjamkan Dani Carvajal pada musim 2012/2013. Saat itu Carvajal memang sedang dikader untuk menjadi pemain utama di posisi bek kanan. Karena masih banyak pemain senior saat itu, Carvajal kemudian dipinjamkan ke Leverkusen. Di sana Carvajal menjadi salah satu pemain terbaik Bundesliga di posisinya.
Madrid sekarang memiliki kebijakan yang berbeda. Mereka tak lagi menganut paham Galacticos alias mengumpulkan pemain-pemain terbaik dunia seperti dahulu.
Kini Madrid lebih suka berinvestasi pada pemain-pemain muda. Dalam beberapa musim belakangan ini, mereka sudah banyak memboyong talenta-talenta muda dari berbagai negara. Jadi mereka akan menjadi bintang Madrid di masa depan. Dan jika perlu mereka siap melegonya dengan harga tinggi.
Pemain-pemain muda yang telah dibeli Madrid antara lain Martin Odegaard, Vinicius Junior, Takefusa Kubo, Brahim Diaz, hingga yang terbaru Reinier.
Sumber: Bild/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun