MUENCHEN (RP) - Arjen Robben, pahlawan Bayern Muenchen di final Liga Champions bersua Borussia Dortmund di Stadion New Wembley, London, 26 Mei lalu, menegaskan ia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan FC Hollywood, julukan Bayern Muenchen. Tapi dia juga tidak akan pernah lupa perlakukan fans setelah dirinya absen karena hukuman memilukan saat musim 2011-2012.
Pemain internasional Belanda itu juga mengatakan golnya pada menit ke-89 di Final Liga Champions ingin memusnahkan memori pinalti yang gagal ia lesakkan sehingga trofi Liga Champions musim sebelumnya di rebut Chelsea. "Saya tidak mau dan tidak akan pernah lupa bahwa itu buruk, itu memukul saya dengan keras," katanya seperti dilansir dalam ESPN, Jumat (7/6).
"Ada banyak juga yang mendukung saya. Tapi mereka yang bersiul kepada saya, mereka bukan penggemar nyata bagi saya. Sebagai penggemar nyata, anda akan tetap bersama tim di saat pemainnya dalam kondisi baik maupun buruk," beber eks pemain Chelsea ini.
Terlepas dari kenangan buruk yang dideritanya dan spekulasi transfer, Robben menekankan bahwa ia tidak punya rencana untuk meninggalkan Muenchen.
"Tidak ada yang pasti, ini adalah bisnis di mana segalanya bisa terjadi setiap saat. Tapi aku merasa besar di sini (Muenchen) dan memiliki kontrak hingga 2015. Rencana saya adalah untuk tinggal di sini," tegasnya.
Selama didera cedera paruh pertama musim 2012-2013, laporan media Jerman menyarankan bahwa pemain sayap ini untuk memilih pensiun dalam dunia sepak bola.
Tapi pemain berusia 29 tahun ini mengatakan dirinya tidak menanggapi pemberitaan tersebut. "Saya tidak pernah benar-benar menanggapi," tutup Robben. (ian/jpnn)