Young Guns Vs Pengalaman

Olahraga | Jumat, 08 Juni 2012 - 09:42 WIB

WARSAWA (RP) - Kickoff Piala Eropa (Euro) 2012 dimulai malam nanti WIB. Tuan rumah Polandia bakal membuka turnamen sepakbola antarnegara terbesar di Eropa itu dengan menghadapi jawara 2004 Yunani di National Stadium, Warsawa (siaran langsung RCTI kickoff pukul 23.00 WIB).

Status tuan rumah memang menguntungkan Polandia. Biale Orly atau Elang Putih —julukan Polandia— otomatis lolos alias tidak perlu bersusah payah menjalani kualifikasi. Pelatih Polandia Franciszek Smuda yang menjabat sejak tiga tahun lalu itu pun memiliki kesempatan membangun skuad baru yang lebih muda.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Polandia pun tercatat sebagai tim termuda turnamen. Dengan usia rata-rata pemainnya adalah 25,13 tahun, Polandia hanya kalah dari Jerman (24,52 tahun). Bandingkan dengan usia rata-rata pemain Yunani (27,17 tahun). Sekalipun termasuk skuad young guns, Smuda puas dengan kinerja anak asuhnya.

Dalam persiapan Euro atau dalam tiga uji coba terakhir, Polandia menang terus dan tidak pernah kebobolan. Gawang Polandia bahkan tidak pernah kebobolan selama 461 menit atau sejak dibobol pemain Hungaria, Tamas Priskin pada 15 November 2011.

‘’Saya akan sangat puas apabila kami mampu meneruskan hasil positif dalam itu dalam pertandingan yang sesungguhnya,’’ kata Smuda kepada Polishsoca.

Demi target lolos perempat final, kemenangan atas Yunani pun sangat vital bagi Polandia. “Kemenangan dalam pertandingan pertama bakal memudahkan kami menjalani pertandingan berikutnya,’’ jelas Smuda.

Banyak yang menilai kekuatan utama Polandia terletak pada trio pemain asal klub jawara Bundesliga, Borussia Dortmund. Yakni, striker Robert Lewandowski, winger sekaligus kapten tim Jakub “Kuba” Blaszczykowski dan bek kanan Lukasz Piszczek.

Namun, winger kiri Polandia Maciej Rybus memiliki opini berbeda. Rybus menyebut timnya juga diperkuat beberapa pemain yang punya kualitas karena bermain di klub besar. Di antaranya kiper Arsenal Wojciech Szczesny maupun gelandang serang Ludovic Obraniak yang memborong dua gol kemenangan Polandia atas Yunani dalam uji coba tiga tahun lalu.  ‘’Kami akan menunjukkan bahwa kami merupakan tim yang penuh kolektivitas,’’ ujar pemain 22 tahun tersebut.

Dari kubu Yunani, kapten tim Giorgos Karagounis antusias karena negerinya kembali mendapat kesempatan tampil dalam pertandingan pembuka Euro. Ketika memenangi Euro 2004, Yunani juga tampil dalam laga awal dan sukses mempermalukan tuan rumah Portugal 2-1.

‘’Selama kami percaya dengan potensi yang dimiliki, kami bisa meraih sesuatu yang signifikan. Delapan tahun lalu, kami mampu membalikkan semua prediksi. Kenapa tidak dengan tahun ini,’’ tutur Karagounis di situs resmi UEFA.(dns/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook