Divock Origi dan Georginio Wijnaldum sama-sama mencetak brace. Liverpool pun membuat sejarah dan menjadi tim pertama yang membalikkan defisit tiga gol di semifinal Liga Champions.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp yang emosional usai laga, menjelaskan apa yang dia katakan kepada timnya sebelum pertandingan di Merseyside, Selasa (7/5/2019) malam atau Rabu dini hari WIB. ’’Porsi kinerja dan permainan sebenarnya terlalu berlebihan,’’ kata Klopp mengomentari penampilan anak asuhnya kepada BT Sport.
’’Saya berkata kepada anak-anak sebelum pertandingan, itu tidak mungkin (mengejar defisit 3 gol). Tetapi karena itu Anda (pemain Liverpool), maka kita memiliki kesempatan,’’ tuturnya.
’’Saya telah menyaksikan begitu banyak pertandingan sepakbola, saya tidak dapat mengingat banyak hal seperti ini. Anda bermain melawan tim terbaik di dunia, Anda tidak diizinkan untuk menyerah, Anda harus mencetak gol…. ’Menang sudah sulit, tetapi menang dengan clean sheet? Saya tidak tahu bagaimana kami melakukannya. Saya tidak tahu bagaimana anak-anak itu melakukannya, sungguh luar biasa bagaimana anak-anak itu bertahan.’’