PEKANBARU (RP) - PSPS kalah 0-2 dari Persela Lamongan di Stadion Sport Center Kuansing, Senin (7/5). Pernyataan mengejutkan diungkapkan pelatih kepala PSPS, Mundari Karya usai pertandingan. Mundari hanya berkomentar sedikit tentang pertandingan ini. “Anak-anak mau main saja sudah syukur,” paparnya sambil berlalu.
Pada pertandingan kemarin, terlihat PSPS tidak memiliki motivasi bertanding dihadapan ribuan suporter setia, Asykar Theking. Ketika ditanya apakah terkait permasalahan gaji pemain, Mundari menegaskan hal tersebut bukan wewenangnya untuk menjawab. “Persiapan tetap berjalan, namun hasilnya tidak maksimal,” tambahnya.
PSPS akan menghadapi dua laga tandang di Papua pada pertengahan Mei nanti.
“Belum tau berangkatnya. Tanya anak-anak langsung karena yang turun dan bertanding adalah pemain,” ujarnya sambil berlalu menuju mobil.
Komentar yang disampaikan terakhir Mundari tersebut tentu banyak mengandung arti. Namun, salah seorang pemain PSPS, Fajar Handika, terkesan tidak mau menjawab dan langsung berlalu ketika dipertanyakan apakah tetap akan memperkuat PSPS di laga selanjutnya atau tidak.
Sementara itu, kiper PSPS yang tidak turun di pertandingan kemarin, Fance Hariyanto mengungkapkan ia tidak begitu mengetahui tentang hal itu.
“Karena saya putra daerah, saya siap memberikan yang terbaik buat tim jika diturunkan. Pemain lain saya tidak tau juga,” sebutnya.
Asisten Manajer PSPS, Herman Susilo justru mengaku hingga kini belum bisa mengambil keputusan apapun dan berkomentar banyak karena ada hal-hal yang tidak bisa diputuskan olehnya. “Kita tunggu manajer saja, mudah-mudahan semua jelas,” katanya.(egp)