Laporan EDWAR YAMAN, Pekanbaru edwaryaman@riaupos.co
Riau Open Turnamen Basketball U-22 yang bakal bergulir, Selasa (7/5) hari ini di Hall A Sport Center Rumbai hanya diikuti lima tim. Tim itu adalah Riau, DKI Jakarta dan Aceh di bagian putra. Sedangkan di bagian putri hanya DKI dan tuan rumah Riau.
Wakil Sekretaris Umum Perbasi Riau, Basuki Rahmanto menjelaskan, tim putri Papua, Sumatera Utara dan Jawa Barat menyatakan tidak ambil bagian di hari-hari terakhir. Sementara DKI dan Aceh jauh-jauh hari sudah boking tiket.
“Dan ini tidak bisa diundur lagi. Pemain DKI putra-putri sudah datang, bahkan sudah uji coba lapangan di Hall A. Aceh besok pagi (hari ini, red) datangnya. Sedangkan wasit dari berbagai daerah semuanya sudah berdatangan hari ini,” ujar Basuki.
Dijelaskan Basuki, iven ini memang dipandang perlu dilaksanakan, sebab team delegate (TD) basket, Abdul Rozak, yang juga sub bidang perwasitan PP Perbasi akan menilai venue basket dan kesiapan panitia PON di cabang basket. “Apa-apa saja yang perlu dibenahi, baik dari segi peralatan pertandingan dan tentu juga dengan panitia,” jelas Basuki.
Di turnamen ini panitia juga menggelar laga eksibisi SMA yang diikuti enam tim terbaik di kota ini. “Sebenarnya eksibisi SMA ini disiapkan untuk mengantisipasi jika peserta kurang dari rencana semula. Namun ternyata pesertanya amat minim,’’ ujar Basuki.
“Kami juga merasa tidak enak hati dengan tim putri DKI, karena mereka datang ke sini salah satunya ingin menjajal Papua. Kabar terakhir dari Papua yang menyatakan mereka batal ikut tadi (kemarin, red), itu membuat kami kian kecewa,” tambah pria yang akrab disapa Akang ini.
Sebenarnya Sumatera Barat (Sumbar) dan Kepulauan Riau (Kepri) juga bersemangat ambil bagian. Namun Sumbar yang pemainnya banyak kuliah di Universitas Pelita Harapan Jakarta menjalani ujian tengah semester pekan-pekan ini. Demikian juga dengan Kepri.
“Kami memang tertarik untuk ambil bagian di iven ini untuk menjajal tim-tim daerah lain. Namun bagaimana lagi, para pemain kami terkendala dengan kesibukan kuliah mereka. Jadi kami putuskan tidak ambil bagian. Untuk persiapan jelang PON, kami fokus uji coba dengan klub-klub,” ujar manajer tim Kepri, Suhadi saat dihubungi Riau Pos kemarin.(das)