Juventus Perlu Satu Kemenangan Lagi

Olahraga | Senin, 08 April 2019 - 14:10 WIB

Juventus Perlu Satu Kemenangan Lagi
SELEBRASI: Penyerang Juventus Moise Kean melakukan selebrasi usai menjebol gawang AC Milan dalam lanjutan Serie A, Ahad (7/4/2019).

TURIN (RIAUPOS.CO) -- Juventus semakin dekat dengan gelar scudetto musim 2018-2019. Ini terjadi setelah mereka mengalahkan AC Milan di Stadion Allianz, Turin, Ahad (7/4) dini hari WIB.

Tampil tanpa Cristiano Ronaldo, Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah cukup kerepotan meladeni Rossoneri. Bahkan gawang mereka kebobolan lebih dulu lewat aksi Krzysztof Piatek.

Baca Juga :Juventus Bekuk AS Roma

Namun sebelumnya, Juventus sempat terhindar dari hukuman penalti. Bola yang ditendang Suso terlihat mengenai tangan Alex Sandro saat berada dalam kotak terlarang. Akan tetapi wasit punya keputusan lain. Setelah melihat VAR (Video Assistant Referee), sang pengadil memutuskan untuk tidak memberi hukuman kepada tuan rumah. Keputusan tersebut jelas mendapat protes sebab para pemain Milan yakin tangan Alex Sandro aktif saat bola menyentuhnya.

Namun kekecewaan mereka terhadap wasit luntur di menit 39. Sebab Piatek sukses menjebol gawang Juventus kawalan Wojciech Szczesny. Milan unggul 1-0 hingga turun minum.

Selepas jeda, Juventus dapat menyamakan keadaan. Wasit memberi hukuman penalti kepada Milan karena pemainnya yakni Matteo Musacchio menjatuhkan Paulo Dybala di kotak terlarang.

Dybala yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Skor berubah 1-1 di menit 60.

Tak lama berselang, Juventus memainkan Moise Kean untuk menambah daya serang. Strategi tersebut membuahkan hasil manis sebab di menit 84, ia berhasil mengoyak gawang Milan kawalan Pepe Reina.

Dengan golnya itu, julukan wonder kid benar-benar melekat pada sang pemain. Sebab striker 18 tahun itu selalu mencetak gol di tiga pertandingan terakhir.

Skor 2-1 bertahan hingga bubaran. Juventus makin perkasa dengan kepemilikan 84 poin. Mereka perlu satu kemenangan lagi demi memastikan gelar Scudetto musim ini.

Di sisi lain, Milan memperpanjang tren buruknya kala bertemu Si Nyonya Tua. Sejak 2016, mereka tak pernah mencicipi kemenangan. Selain itu, tim asuhan Gennaro Gattuso masih harus puasa kemenangan dalam empat laga terakhirnya.(eca)

(Laporan JPG, Turin)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook