WOLFSBURG (RIAUPOS.CO) - VfL Wolfsburg memetik pelajaran berharga saat menghadapi Gent pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Saat itu, Wolfsburg yang sudah unggul 3-0 di babak pertama, hampir gagal meraih kemenangan setelah tuan rumah bangkit dengan melesakkan dua gol balasan. Pengalaman itu membuat para pemain Wolfsburg ogah menganggap remeh Gent saat kedua tim bertemu pada leg kedua di Volkswagen Arena, dinihari nanti.
Laga leg pertama di Ghelamco Arena, 17 Februari lalu, berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Wolfsburg. Kemenangan tipis itu membuat kedua tim masih berpeluang lolos ke babak berikutnya. Gent memerlukan kemenangan dengan skor minimal 2-0 untuk melanjutkan perjalanan mengesankan mereka di pentas Liga Champions. Sebaliknya, Wolfsburg hanya perlu hasil imbang saja untuk lolos ke perempatfinal untuk pertama kalinya.
Posisi Wolfsburg memang sangat menguntungkan. Selain unggul agregat, mereka juga akan bermain di kandang sendiri dan praktis akan mendapat dukungan penuh dari suporter. Namun, kiper Koen Casteels mengingatkan rekan-rekannya agar tidak menganggap remeh Gent guna menghindari hal yang lebih buruk dibandingkan dengan laga leg pertama.
Casteels tak ingin rekan-rekannya bermain untuk mencari hasil imbang. Sebaliknya, dia ingin timnya menargetkan kemenangan. Untuk itu, dia percaya Wolfsburg harus tampil menyerang sejak menit pertama nanti.
“Kami harus memperlakukan ini sebagai laga yang sepenuhnya baru,” kata Casteels seperti dilansir Four Four Two.
“Kami tak boleh hanya bertahan untuk mempertahankan keunggulan leg pertama. Sebaliknya, kami harus menyerang dan mencetak sedikitnya satu gol. Pada leg pertama kita telah menyaksikan bahwa Gent mampu bermain dengan baik dan kami tak boleh meremehkannya. Mereka pasti akan mengerahkan segalanya untuk membalikkan agregat dan lolos ke babak berikutnya,” tambahnya. (ish/das)
Editor: Deni Andrian