Hari Ini Semifinal Honda DBL, Penonton Bakal Ramai

Olahraga | Kamis, 08 Maret 2012 - 09:01 WIB

PEKANBARU (RP) - Hari ini Honda DBL 2012 Riau Series menggelar babak semifinal. Empat pertandingan seru bakal terjadi di Gelanggang Remaja mulai pukul 12.00 siang ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari delapan semifinalis (empat putra, empat  putri), tiga di antaranya baru pertama kali masuk semifinal. Tim itu adalah SMKN 2 Teluk Kuantan, SMA Dharma Loka Pekanbaru di bagian putri dan SMA Kalam Kudus Pekanbaru di bagian putra.

SMAN 1 Teluk Kuantan juara bertahan putra dan SMAN 1 Rengat juara bertahan putri. Tim putra Santa Maria Pekanbaru sejak jadi juara pada 2008, ini adalah semifinal pertama mereka.

Bagi SMAN 9 Pekanbaru ini adalah semifinal keempat mereka setelah tahun lalu gugur di babak pertama. Prestasi tertinggi tim berjuluk Niners itu adalah juara pada 2010.

Sementara bagi tim putri SMAN 1 Pekanbaru, ini adalah semifinal kedua mereka berturut-turut. Tahun lalu mereka tersandung dari SMAN 1 Rengat yang akhirnya jadi juara.

Di game pertama hari ini, SMA Dharma Loka versus SMKN 2 Teluk Kuantan, banyak kalangan yang menyebut ini adalah final sesungguhnya. Sepak-terjang kedua tim ini di babak-babak sebelumnya juga mengesankan.

Kedua tim ini berstatus pendatang baru pada Honda DBL tahun lalu. Prestasi mereka sama-sama menembus perempatfinal. Jika Dharma Loka dihentikan SMAN 9 Pekanbaru, SMKN 2 Teluk Kuantan dihadang Santa Maria.

“Semifinal ini adalah pertandingan yang berat. SMKN 2 Teluk Kuantan adalah lawan yang tangguh. Kami melihat bagaimana SMAN 9 dengan dukungan penuh suporternya bisa mengatasi SMAN 4 Siak. Yang jelas kami akan kerahkan suporter untuk mendukung tim ini. Untuk memobilisasi suporter sebanyak-banyakanya besok (pagi ini, red) kami rapatkan di sekolah,” ungkap wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Dharma Loka, Johan Wyanaputra usai timnya mengalahkan MAN 2 Model Pekanbaru 41-8.

Pelatih SMKN 2 Teluk Kuantan, Aprizal mengakui dukungan suporter sangat berpengaruh dalam laga krusial di semifinal hari ini. Apalagi kekuatan tim juga seimbang.

Dia memaklumi, sebagai tim luar kota sangat sulit mendatangkan suporter yang banyak. Dia hanya berharap dukungan dari alumni atau masyarakat Teluk Kuantan yang ada di Pekanbaru. Sebab pertandingan ini tidak semata pertaruhan nama sekolah, tapi juga nama daerah.

“Suporter kami tentu tak akan sebanyak lawan yang kami hadapi.

Oleh sebab itu saya berharap anak-anak harus kuat secara fisik dan mental. Semifinal bukan laga yang mudah kami menangi. Namun anak-anak sudah bertekad main habis-habisan,” ungkap Aprizal.

Duel yang paling melibatkan banyak suporter tentu saja antara SMA Santa Maria versus SMAN 9 Pekanbaru. Suporter SMAN 9 sejak Honda DBL digelar pada 2008 lalu selalu tampil kreatif, kompak dan datang dalam jumlah yang besar.

Santa Maria sendiri adalah salah satu rival mereka, baik dari segi prestasi maupun suporter. Duel kedua tim ini merupkan ulangan semifinal pada 2008. Saat itu Santa Maria yang sedang berada di masa emasnya sulit ditaklukkan.

Santa Maria sendiri termotivasi untuk menjaga tradisi final Honda DBL. Setelah juara pada 2008. Tim putri Santa Maria selalu ada di final di tiga edisi terakhir. Dua di antarnya berbuah gelar yakni pada 2009 dan 2010.

“Bisa dilihat bagaimana jumlah suporter SMAN 9 di perempatfinal tadi (kemarin, red). Di semifinal tentu mereka bakal lebih banyak lagi yang datang,” ungkap Welly Febrissa, pelatih SMAN 9.

Selain menggelar empat semifinal seru, hari ini juga digelar berbagai supporting event. Mulai dari Honda Beat Ride Challenge, Honda Beat Team Challenge, Men’s Biore Speed Challenge dan Telkomsel DBL Three Point Competition.

Yang paling menyita perhatian tentu saja Telkomsel DBL Three Point Competition. Pasalnya pemenang di ajang ini juga berhak mengikuti DBL Camp di Surabaya, sekaligus ajang seleksi DBL Indonesia All-Star yang akan belajar dan bertanding di Amerika Serikat.

Delapan penembak jitu putra dan delapan penembak jitu putri bersaing di semifinal hari ini. Empat penembak terbaik (putra-putri) bersaing lagi di final, Sabtu (10/3).(egp/ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook