JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Persaingan ganda putra pemusatan latihan nasional (pelatnas) makin kompetitif. Itu setelah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menembus sepuluh besar ranking dunia. Leo/Daniel total mengumpulkan 60.777 poin.
Sementara itu, ranking pertama masih diduduki Fajar Alfian/Rian Ardianto dengan 91.455 poin dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di peringkat ketiga dengan 84.518 poin. Artinya, ada tiga ganda putra yang menempati top 10. Selain Leo/Daniel, pelatnas ganda putra Indonesia juga masih memiliki banyak jagoan.
Di antaranya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ranking 12, 58.482 poin), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ranking 19, 49.180 poin), Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ranking 20, 47.667 poin), dan Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat (ranking 76, 16.790 poin).
’’Tentunya bersyukur Leo/Daniel bisa menjuarai dua turnamen ini,’’ kata asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat kepada Jawa Pos, kemarin.
Banyaknya stok ganda putra menguntungkan bagi Indonesia. Sebab, hampir setiap turnamen yang diikuti selalu mengandalkan sektor itu untuk meraih juara.
Baik di kejuaraan perorangan maupun event beregu. Karena itu, Coach Naga Air –julukan Aryono– mengingatkan LeoNil –sapaan lain Leo/Daniel– agar tidak cepat puas dengan capaian kali ini.
’’Masih banyak turnamen ke depan dan lawan-lawan kian bersaing. Jadi, tetap harus berlatih lebih keras,’’ ucapnya.
Apalagi, dengan berhasil back-to-back juara, Leo/Daniel kini mulai diperhitungkan.
’’Tentu bakal dipelajari gaya mainnya,’’ imbuhnya.
Setelah ini, Leo/Daniel memiliki waktu persiapan yang cukup panjang sebelum mengikuti All England pada 14–19 Maret. Mereka langsung fokus ke All England.
Pasalnya, nama Leo/Daniel tidak masuk dalam persiapan tim Indonesia menjelang Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2023.
Di ajang tersebut, dua pasangan ganda yang dipilih sebagai wakil Merah Putih adalah Fajar/Rian dan Pramudya/Yeremia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman