MOTOGP 2020

Vinales: Tes Pramusim Ini Tidak Berarti Apapun

Olahraga | Sabtu, 08 Februari 2020 - 20:40 WIB

Vinales: Tes Pramusim Ini Tidak Berarti Apapun
Maverick Vinales beraksi pada tes hari pertama pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin. (YamahaMotoGP/Twitter)

KUALALUMPUR (RIAUPOS.CO) -- Meski masih berstatus "pramusim", MotoGP 2020 sudah terasa sangat hidup dengan dimulainya uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, sejak kemarin (7/2). Pada hari pertama, hal yang paling asyik untuk diamati adalah beberapa perubahan yang terlihat pada line-up pembalap. Juga rider-rider yang berganti seragam.

Tahun ini ada dua kakak-beradik dengan nama keluarga yang sama dalam daftar pembalap MotoGP. Yang paling anyar adalah Marc Marquez dan adik kandungnya, Alex Marquez. Sejarah mencatat mereka sebagai kakak-beradik pertama yang bernaung dalam satu tim MotoGP. Dengan nama belakang "Marquez", MotoGP harus membedakan inisial keduanya ketika ditampilkan pada layar televisi. Terutama saat ingin menunjukkan catatan waktu lap mereka.


Pembedaan insial itu sangat penting agar pemirsa tidak tertukar ketika menyaksikan balapan. Misalnya, yang berlaku pada duo Marquez ini. Sudah dimafhumi bahwa sang kakak Marc Marquez memiliki inisial "Maq" sejak debutnya di MotoGP 2013. Nah, kini dengan kedatangan adiknya, Alex, yang juga bernama keluarga Marquez, MotoGP harus membedakannya. Yakni, "MaA" dengan huruf A besar di belakang. "A" merujuk pada Alex.

Sedikit berbeda dengan cara penyebutan kakak-beradik lainnya di kelas MotoGP, yakni Aleix Espargaro dan Pol Espargaro. Untuk dua rider itu, MotoGP punya pola yang konsisten. Untuk si kakak Aleix, MotoGP memberikan inisial "EsA" dengan huruf A besar di belakang. Sementara si adik Pol diberi inisial "EsP". Semestinya, dengan pola yang sama, Marc Marquez diberi inisial "MaM".

Selain itu, yang baru ada pada line-up pembalap 2020 adalah dua rookie lain selain Alex Marquez. Mereka adalah Brad Binder (Red Bull-KTM) dan Iker Lecuona (Tech3-KTM). Binder ditampilkan dengan inisial "BiB", sedangkan Lecuona diberi inisial "Lec". Inisial yang kedua itu mengingatkan penggemar motosport pada bintang muda Ferrari di ajang Formula 1 Charles Leclerc. Inisialnya sama persis "Lec".

Jadi, jangan sampai tertukar ya!

Hal menarik lain yang perlu diingat adalah perubahan seragam balap Johann Zarco. Maklum, tiga musim membalap di MotoGP, pembalap Prancis tersebut sudah empat kali berganti seragam. Mulai Tech3-Yamaha (2017–2018), KTM (2018–2019), hingga LCR-Honda (akhir 2019). Tahun ini dia berlabuh di Avintia-Ducati. Kemarin untuk kali pertama Zarco tampil dengan seragam serbabiru kombinasi putih. Untung, nomor start "5" miliknya tidak ikut berganti.

Pada tes hari pertama kemarin, dua rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, langsung tampil cepat. Quartararo masih menunggangi YZR-M1 edisi musim lalu. Meski begitu, dia mampu melesat tercepat dengan torehan 1 menit 58,945 detik.

Namun, seperti kata Maverick Vinales (Monster Yamaha) saat peluncuran livery baru di Sepang dua hari lalu, hasil tes pramusim ini tidak akan berarti apapun.

"Yang terpenting adalah menjadi pembalap tercepat saat seri pertama di Qatar nanti (8/3)," ujarnya. Sebab, di tes pramusim, setiap pembalap punya fokus masing-masing dan problem berbeda yang mesti dicarikan solusinya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook