LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Perebutan mahkota juara kompetisi domestik yang berlangsung kurang lebih sepuluh bulan sering diibaratkan sebagai sebuah perlombaan marathon. Panjangnya jarak tempuh menuntut pelakunya berstrategi dengan baik.
Pep Guardiola dan Manchester City membuktikan kalau mereka punya energi lebih banyak dan performa stabil ketimbang Liverpool. Setidaknya berkaca hasil matchweek 26, Kamis (7/2) di Goodison Park, City kembali naik ke posisi teratas Premier League berkat kemenangan 2-0 atas Everton.
City dan Liverpool sampai kemarin mengumpulkan poin yang sama (62 poin). Namun karena agregat gol memasukkan-kemasukan The Citizens lebih bagus maka David Silva dkk berhak bertengger di posisi yang lebih bagus.
Guardiola kepada BBC setelah pertandingan mengatakan dengan 12 matchweek tersisa yang dimilikinya pantang untuk kehilangan poin. Kini tekanan lebih besar dihadapi oleh The Reds buat mengejar mereka.
“Memang kami saat ini punya satu pertandingan lebih banyak ketimbang mereka (Liverpool, red). Dan inilah hasil terbaik yang bisa kami lakukan saat ini,” tutur pelatih 47 tahun tersebut. Dua gol City ke gawang Everton dihasilkan Aymeric Laporte pada menit 45+2 dan Gabriel Jesus (90+7’).
Guardiola berkata titik balik timnya musim ini terjadi ketika menang 2-1 atas Liverpool pada matchweek 21 di Etihad Stadium (4/1). Sebelum duel itu, timnya berjarak tujuh poin (47-54) di belakang dengan The Reds.
“Seandainya kalah maka kami berjarak sepuluh poin dengan Liverpool. Tujuh hari lalu (matchweek 24) Liverpool unggul lima poin dan hari ini (kemarin, red) kami di atas mereka,” kata Guardiola. “Jangan pernah menyerah, itulah pesan yang ingin kami sampaikan buat semua atlet,” tambah pelatih yang memberikan 14 trofi dalam empat musimnya di Barcelona itu.(jpg)