PSPS Naik 3 Strip

Olahraga | Rabu, 08 Februari 2012 - 08:07 WIB

PEKANBARU (RP)- Musim lalu, PSPS menelan dua kali kekalahan saat bertemu Persiwa Wamena.

Di putaran pertama saat dimainkan di Wamena, 20 Januari 2011, PSPS kalah 0-2. Selanjutnya, di putaran kedua 11 April 2011, PSPS kalah 0-3 meski tak bertanding.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

PSPS diputuskan kalah oleh Komdis PSSI karena saat itu tak bisa menggelar pertandingan akibat terjadinya kerusuhan Pemilukada di Kuansing.

Tentunya keputusan ini mengecewakan karena panpel sudah siap menggelar pertandingan.

Kekecewaan pendukung setia PSPS terobati, Selasa (7/2). Ya, Askar Bertuah berhasil menghentikan hegemoni Badai Pegunungan, julukan Persiwa. Dalam laga yang dimainkan di tempat yang sama, PSPS menang dengan skor meyakinkan yakni 2-0.

Dua gol kemenangan PSPS ini dicetak  kapten tim, Dzumafo Epandi Herman dan Zainal Arif yang baru masuk menggantikan Ade Suhendra. Tambahan poin ini mendongrak posisi PSPS dari peringkat 11 ke peringkat delapan dengan nilai 16.

PSPS hanya kalah produktivitas gol dari Persija Jakarta yang berada di posisi tujuh. Namun, tim asuhan Mundari Karya ini unggul produktivitas gol dibandingkan Persisam yang juga mengumpulkan 16 poin di peringkat sembilan.

Dalam laga kemarin, PSPS kesulitan menembus pertahanan Persiwa selama babak pertama. Dua gol PSPS Pekanbaru tercipta pada babak kedua. Gol pertama dicetak lewat tendangan penalti Dzumafo Epandi Herman di menit ke-50.

Penalti ini diberi asit setelah salah seorang bek Persiwa, Isak Konon menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang saat menahan umpan lambung Agus Cima. Kapten Persiwa, OK Jhon sempat protes, namun wasit tetap teguh dengan keputusannya.

Setelah mencetak gol, Dzumafo berperan peran menambah gol kedua PSPS yang dicetak Zainal Arif di menit ke-72. Pemain asal Kamerun ini berhasil memberikan umpan lambung terukur yang sukses di-heading Zainal Arif.

Pelatih PSPS, Mundari Karya menyambut baik hasil ini. ‘’Memang lawan terlihat sangat hati-hati pada laga kali ini, apalagi mereka tidak diperkuat lima pemain. Namun hasil ini tidak terlepas dari kegigihan dan semangat para pemain. Mental seperti ini yang harus selalu dijaga agar dapat memaksimalkan laga-laga selanjutnya,’’ sebutnya usai pertandingan kemarin.

Disinggung babak pertama yang berjalan dengan tempo lambat, Mundari menjelaskan para pemain masih mempelajari dulu pola permainan Eriks Week Lewis dkk. Namun, dengan hasil ini ia tetap mengimbau agar seluruh pemain dapat menumbuhkan semangat untuk dua laga kandang berikutnya.

Pelatih Persiwa, Gomes Oliviera usai pertandingan mengakui kekuatan dan kehebatan lawannya petang kemarin. Ia juga memuji pertandingan yang berjalan seru dan bagus tersebut.

‘’Lini tengah kami sudah bagus, namun memang keberuntungan ada di pihak tuan rumah. Terlebih kami minus lima pemain inti karena cedera, dan hanya membawa 14 pemain saja,’’ ungkapnya sedikit kecewa.

Pertandingan yang dipimpin wasit Aeng Suarlan pada babak pertama berjalan di tengah cuaca sangat terik. Kedua tim bermain dengan tempo sedikit pelan.

Menit ke-10 babak pertama, Dzumafo mendapat peluang setelah memperdayai tiga bek Persiwa. Namun bola sepakan kaki kirinya masih melenceng tipis di kanan gawang Galih Firmansyah.

Peluang selanjutnya datang saat pertandingan memasuki menit ke-14, dimana Dzumafo berhasil mengirim umpan datar dari sudut sempit di kiri, sayangnya gagal dimaksimalkan oleh Ali Khadafi dengan sontekannya, dan bola melambung di atas mistar gawang.

Persiwa bukan tanpa peluang, meski mereka menerapkan permainan bertahan, namun pada menit ke-28, Erik Week Lewis yang dijatuhkan di luar kotak penalti, membuat Persiwa mendapatkan tendangan bebas.

Richardo Merani yang mengambil tendangan tersebut, sukses mengecoh Fance, namun bola sepakannya masih mengenai tiang gawang. Hingga peluit babak pertama ditiup wasit, skor tetap 0-0 untuk kedua tim.

Memasuki babak kedua, Mundari memasukkan Zainal Arif dan menarik keluar Ade Suhendra yang perannya terlihat sangat minim di babak pertama. PSPS mulai menggedor pertahanan OK Jhon sejak menit pertama babak kedua melalui April Hadi. Tapi sayang masih berhasil dipatahkan anak-anak Persiwa.

Pada menit ke-50, Isak Konon, pemain bernomor punggung 15, menyentuh bola umpan lambung Agus Cima. Dzumafo yang menjadi algojo di titik putih berhasil memperdayai kiper Persiwa. Skor berubah menjadi 1-0.

Tempo permainan kedua tim mulai dipercepat, meskipun hujan mulai menguyur pada babak kedua kemarin. Persiwa terus menekan hingga lini tengah PSPS. Namun, tim berjuluk Badai Pegunungan tersebut selalu terjebak perangkap offside Ambrizal Cs.

Berawal dari beberapa kali perjuangan antara perpaduan Dzumafo dan Ali Khadafi, kedua bomber asal Kamerun tersebut berhasil memberikan umpan kepada Zainal Arif yang diapit dua bek Persiwa melalui umpan silang Dzumafo jatuh persis di atas kepala Zainal Arif, di menit ke-72, yang langsung diceploskan ke gawang Galih Firmansyah. Gol. Dan skor bertambah untuk PSPS, 2-0.

April Hadi keluar di menit ke-75 digantikan M Zahrul. Lima menit berselang, PSPS digempur habis-habisan oleh Yopen Wandikbo yang masuk menggantikan Harmoko di menit ke-79.

Sebelumnya, Nzekou yang berhasil mengecoh tiga bek Persiwa dan menjatuhkan penjaga gawang melalui tipuannya. Umpan yang kurang tepat karena  justru bola diarahkan lagi ke Zainal Arif yang sudah diapit ketat oleh barisan belakang Persiwa.

Peluang tersebut pun akhirnya gagal disempurnakan oleh PSPS untuk menambah keunggulannya kemarin.

Peluang Persiwa datang dimenit ke-80 ketika Erik Lewis berhasil berhadapan dengan Fance. Tapi penjaga gawang PSPS tersebut masih lebih cepat menangkap lajunya bola. Nzekou keluar di menit 82 digantikan M Orah.

Persiwa terus saja menekan pertahanan PSPS melalui kecepatan Erik Lewis di kanan dan Isak Konon di kiri. Namun skor masih tetap 2-0 untuk keunggulan tim berjuluk Askar Bertuah di 10 menit terakhir pertandingan.

Yohanes Kabagaimu masuk menggantikan Jaelani Arey di menit ke-83. Gomes Oliviera tampaknya ingin memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk memperkecil ketertinggalan dengan memasukkan tenaga baru di depan.

Lima menit jelang berakhir pertandingan, Zainal Arif sempat dua kali memperoleh peluang emas. Sayang keduanya gagal dimanfaatkan secara baik. Dan, hingga tambahan waktu satu menit yang diberikan wasit, skor tetap 2-0 hingga peluit panjang berbunyi.

Hasil pertandingan kemarin berhasil mendongkrark posisi PSPS empat strip ke posisi delapan klasemen sementara ISL 2012. PSPS Pekanbaru baru akan menghadapi laga selanjutnya menghadapi Arema di Kanjuruhan, Kamis (16/2) mendatang.(egp/das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook