PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Pendaftaran bakal calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru ditutup, Kamis (7/1).
Tiga bakal calon resmi mendaftarkan diri dan mengembalikan formulir pendaftaran, kemarin. Namun, dari tiga balon tersebut, hanya Mustafa Kamal yang lengkap persyaratannya, sedangkan dua balon lainnya yakni A Tambi dan Andi Samsul Bahri tak lengkap.
Keduanya, mendaftar tanpa melampirkan surat dukungan resmi dari pengurus cabang olahraga.
Padahal, saat jumpa pers pekan lalu, Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Pekanbaru Martius Busti menegaskan, balon yang mendaftar harus melampirkan dukungan minimal tujuh pengurus cabang olahraga yang memiliki hak suara secara sah. Namun, ada keanehan usai tiga balon kemarin mendaftar.
Martius Busti berkilah balon diterima mendaftar meski tak ada dukungan dari pengurus cabang olahraga secara tertulis.
‘’Kan tim verifikasi ada. Jadi, tim verifikasi akan bekerja dan memberikan catatan balon mana yang persyaratannya belum lengkap. Jika ada yang kurang nanti dikonfirmasi lagi untuk dilengkapi. Yang bersangkutan diminta untuk melengkapinya, paling lambat besok (hari ini, red) siang,’’ ujar Martius Busti saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Sedangkan untuk mengesahkan bakal calon menjadi calon, sepenuhnya diserahkan kepada forum Musorkotlub pada 9 Januari 2016 di Hotel Grand Cokto, Pekanbaru melalui pimpinan sidang. Jadi calon yang disahkan baru bisa diketahui ketika hari H.
‘’SC hanya memberikan jalan dan tak berhak menggugurkan dan mengesahkan calon ketua,’’ tegas Martius.
Sementara itu bakal calon Ketua KONI Mustafa Kamal saat ditemui di Sekretariat KONI Pekanbaru mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari 15 cabang olahrahga. Namun, menurutnya masih ada beberapa cabor yang memberi dukungan, namun dukungan tersebut sifatnya hanya lisan.
‘’Semua persyaratan yang ditetapkan sudah kami penuhi, termasuk dukungan tertulis minimal dari tujuh cabang olahraga, bahkan kami didukung 15 cabor,’’ ujarnya.
Ke-15 cabor yakni Forki (karate), Kodrat (tarung drajat), Pertina (tinju), IPSI (pencak silat), PGSI (gulat), WI (wushu), PSSI,(sepakbola), Gabsi (bridge), PTMSI (tenis meja), Perbasi (basket), POBSI (biliar), PBSI (bulutangkis), PASI (atletik), Percasi (catur) dan Pelti (tenis lapangan). ‘’Yang lainnya kita lihat ketika hari H nanti,’’ ujar mantan Ketua Pengcab PBVSI Kota ini.
Sementara itul, A Tambi yang juga hadir di Sekretariat KONI Pekanbaru mengaku siap untuk bersaing memperebutkan suara terbanyak dari para pemegang hak suara. Sayangnya ia enggan mengumbar dukungan tertulis yang didapatkannya. ‘’Yang penting kita turut bersaing secara sportivitas. Siapa yang menang kita dukung bersama-sama untuk memajukan olahraga di Pekanbaru agar bisa lebih berprestasi,’’ tuturnya.(rpo)