Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
PSPS mengawali Turnamen Inter Island Cup (IIC) dengan laga yang berat. Pasalnya, Askar Bertuah langsung bertemu tim favorit juara Sriwijaya FC yang didukung penuh suporter mereka di Stadion Jakabaring Palembang, Jumat (7/12) malam ini. Laga ini disiarkan tunda di TV One pukul 22.30 WIB.
“Berat memang, tapi tentu semua pemain kita harapkan bisa tampil semaksimal mungkin. Selain untuk menjaga nama PSPS, mereka juga akan dinilai apakah bisa direkrut untuk memperkuat PSPS di ISL 2013,” ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal saat dihubungi, Kamis (6/12).
Namun, Afrizal menegaskan menang atau kalah bukan menjadi fokus utama PSPS. Pasalnya, pelatih dan manajemen menjadikan IIC ini untuk mematangkan skuad yang 40 persen merupakan pemain baru. “Dari 19 pemain yang diboyong ke Palembang, empat di antaranya merupakan pemain asing dalam tahap seleksi,” ujarnya.
PSPS sudah menjalani latihan ringan di Stadion Jakabaring, Palembang pagi dan petang hari kemarin. Menurut pria yang akrab disapa Ajo tersebut, seluruh pemain dalam kondisi yang baik dan siap menghadapi pertandingan tersebut.
Pada pertandingan nanti, Afrizal mengatakan masih mengandalkan formasi 4-2-3-1. Striker asal Senegal, Ndiaye Pape Lityr dijadikan target man. Suksesor Dzumafo Epandi Herman ini akan ditopang tiga gelandang serang yakni Oktavianus, Makan Kanoute dan M Ilham. Untuk menahan serangan Sriwijaya FC dari lini tengah, Mundari akan mengandalkan Ade Suhendra dan Lee Soo Hyun di posisi gelandang bertahan.
Di belakang, Ambrizal akan berkolaborasi dengan Glen Paloakan, Slamet Riyadi dan Bobby Satria. Selain itu, di belakang PSPS memiliki Gusripen, Triasbudi. Di bawah mistar, pilihan tetap pada Fance Hariyanto yang lebih berpengalaman dibandingkan mantan kiper Riau Pos FC, Susanto.
“Kiper masih ada kemungkinan tambahan yakni Deni Marcel. Namun hingga tadi (kemarin, red) dia belum datang,” ujarnya.
Usai menghadapi SFC, PSPS menghadapi Persita Tangerang 9 Desember dan 11 Desember melawan Persija Jakarta.(aga)