JAKARTA (RP) - Jenazah pemain asing Diego Mendieta harusnya sudah dipulangkan ke Paraguay, tengah malam tadi.
Namun, sampai berita ini ditulis, kepastian keberangkatan jenazah pemain tersebut masih terkendala masalah kelengkapan dokumen.
Ketua Harian Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Haryo Yuniarto menjelaskan jika pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Kedubes Paraguay dan sang agen. Karena masalah itu, lanjut lelaki yang mengurus jenazah Mendieta tersebut, penerbangan yang direncanakan, Kamis (8/12) tengah malam (6/12) belum jelas.
“Sampai sekarang masih disemayamkan di rumah sakit Harapan Kita, Jakarta Barat,” ujarnya saat dihubungi JPNN, kemarin.
Menurut dia, ada proses administrasi yang masih terkendala sehingga jenazah pemain Persis Solo itu sempat tertahan keberangkatannya.
“Kami akan terus mengurusnya, sampai ada kejelasan. Karena ini ada perizinan yang harus dipenuhi agar bisa berangkat ke Paraguay,” terangnya.
Sementara itu, CEO Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) Valentino Simanjuntak menuturkan bahwa permasalahan tertundanya keberangkatan ke Paraguai ternyata izin transit. Karena itu, Kedutaan Besar Paraguay di Indonesia masih mengurus izin.
Dia menjelaskan bahwa penerbangan jenazah ke Paraguay tidak bisa langsung karena harus terlebih dulu transit di Sau Paulo, Brazil. Ternyata, untuk transit itu harus memiliki izin dan pengajuan dari Kedubes.
“Ada dokumen yang harus dilengkapi, Itu urusan Kedubes, tugas kami dari FIFpro (Federasi pemain profesional dunia) hanya mengawal, bukan menghandle,” terangnya.
Melihat kondisi ini, Valentino pun meminta agar ke depan pemain bisa lebih peka terhadap kontrak. Bahkan, dia meminta pemain harus lebih jeli dalam melakukan penandatanganan kontrak, bukan hanya kejelasan kontrak tetapi juga asuransi. “Kalau belum jelas, jangan mau main,” tegasnya.
Hanya, dia masih ragu karena selama ini permasalahan kontrak itu juga berpulang kembali ke pemain. Karena itu, dia mengimbau agar pemain bersikap profesional. “Kembali ke pemain, pemain siap tidak? Kami mengimbau pemain bisa benar-benar lebih profesional,” terangnya.(aam/jpnn)
