Riau yang berkekuatan 12 atlet, dengan mengikuti 12 kelas pertandingan ini mampu memberikan kebahagian bagi Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Riau yang belum lama ini dilantik.
Seperti diungkapkan Ketua Pengrov Forki Riau Parisman Ihwan, ini kali pertamanya Riau bisa memboyong medali di Pra Pon.” Alhamdulillah 5 target yang kami harapkan, ternyata bisa lolos 3 ke PON XX di Papua. Kebetulan, Pra Pon ini diikuti 33 provinsi, karena Papua tidak ikut, karena akan menjadi tuan rumah,’’ jelas anggota DPRD Riau dari Partai Golkar ini.
Keberhasilan ini menurut Ihwan bukan untuk terlena, tapi menjadi evaluasi dalam mempersiapkan atlit jauh-jauh hari dalam menghadapi PON XX di Papua.” Kami akan evaluasi dan akan mempersiapkan atlit jauh-jauh hari, agar antara pelatih dan atlit bisa bersinergi dalam mempersiapkan atlit untuk bisa meraih emas di PON 2020 di Papua nantinya,’’ jelasnya
Diakui Ihwan, persiapan Tim Forki Riau menghadapi Pra Pon ini sangat singkat sekali, hanya 2 bulan. Namun keberhasilan atlit kita ini, tentunya hasil perjuangan yang cukup keras dan membanggakan bagi daerah.“ Jujur sangat singkat persiapannya. Apalagi kami baru dilantik jadi pengurus Forki Riau baru hitungan hari,’’tambahnya. (lin)