SAN SEBASTIAN (RP) - Robin van Persie boleh saja gagal mencetak gol dari titik penalti. Javier "Chicharito" Hernandez boleh saja tidak bisa menuntaskan peluang bersih di muka gawang. Marouane Fellaini boleh saja terkena kartu merah.

Namun, perhatian pengamat dan fans saat Manchester United bermain imbang 0-0 melawan Real Sociedad pada laga Grup A Liga Champions tertuju pada Ashley Young. Pemain Inggris berusia 28 tahun tersebut dinilai sebagai pemain kotor dan menyedihkan.

Young disorot karena melakukan diving pada menit ke 69. Young yang masuk menggantikan Chicharito di menit ke-63 itu pura-pura jatuh di dalam kotak penalti. Padahal, gelandang Sociedad Markel Bergara melakukan kontak minimalis dengan Young. Namun pemilik 30 caps untuk tim nasional Inggris tersebut langsung terguling-guling seolah Bergara menjatuhkannya dengan keras.

Aksi palsu Young membuat wasit asal Italia Nicola Rizzoli tertipu. Bergara diganjar kartu kuning. United mendapatkan penalti. Namun apes, Van Persie yang maju sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang yang diperoleh dengan cara culas itu.          

"Itu aksi yang menyedihkan. Semakin buruk karena Young telah menipu wasit," ucap mantan pemain United Ray Wilkins kepada Daily Mail.

"Saya berharap Ashley tidak melakukan tindakan culas itu lagi. Dia adalah pemain bagus, namun namanya sudah kadung tercemar," imbuhnya.  

Di sisi lain, Manajer United David Moyes justru membela aksi Young. "Saya tidak ingin pemain saya melakukan diving. Namun, pemain itu (Bergara) menariknya. Wasit berdiri dua yard (1,8 meter) dari tempat kejadian dan memberikannya penalti," papar Moyes.

Hasil 0-0 membuat United masih memimpin Grup A dengan delapan poin. Bayer Leverkusen yang menahan imbang tuan rumah Shakhtar Donetsk 0-0 kemarin, menempel ketat United dengan tujuh angka. (nur/ruk)