HAMBURG (RIAUPOS.CO) - Pembalasan yang setimpal dilakukan Belanda terhadap Jerman dalam Kualifikasi Piala Eropa 2020. Dalam pertandingan Grup C yang dimainkan di Volkparkstadion, Hamburg, Sabtu (7/9/2019) dini hari, Belanda menang besar 4-2 (1-0).
Bagi tim asuhan Ronald Koeman ini, kemenangan besar ini merupakan balasan setimpal setelah mereka menderita kekalahan 2-3 dalam pertemuan pertama di kandang sendiri, Amsterdam Arena, pada 25 Maret lalu. Ketika itu Belanda masih konsentrasi pada putaran final Europa National League.
Kemenangan ini juga sangat penting bagi tim Bunga Tulip itu untuk bersaing di grup yang kini dipuncaki oleh Irlandia Utara tersebut. Dalam 4 kali pertandingan, Irlandia Utara menyapu bersih kemenangan dengan 12 poin. Jerman sendiri masih berada di posisi kedua dengan 9 poin hasil dari tiga kemenangan dan sekali kalah. Sedangkan Belanda masih berada di posisi ketiga dengan dua kemenangan dan sekali kalah, dengan poin 6. Namun Belanda masih selisih satu pertandingan dibanding kedua musuhnya itu. Selain ketiga negara itu, grup ini juga dihuni Belarusia dan Estonia.
Dalam pertandingan tersebut, Jerman secara meyakinkan memberi harapan kepada para pendukungnya ketika unggul cepat 1-0 saat pertandingan baru berjalan 9 menit. sebuah skrimit di kotak penalti berhasil diselesaikan dengan tendangan keras oleh Serge Gnabry. Kedudukan ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Belanda melakukan respon cepat dengan menyamakan kedudukan lewat Franky de Jong setelah memanfaatkan umpan Ryan Babel di menit ke-59. Belanda lalu unggul 2-1 setelah tujuh menit kemudian gawang Manuel Neuer dibobol oleh beknya sendiri, Jonathan Tah. Tah terkecoh oleh gerakan Babel yang mengira akan menyepak bola, tapi ternyata lepas. Bola mengenai kaki Tah dan masuk ke gawang dari jarak sekitar setengah meter.
Jerman kemudian menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Toni Kroos di menit ke-73. Penalti ini didapat setelah wasit asal Portugal, Artur Soares Dias, melihat Matthijs de Ligt menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang saat berebut dengan Nico Schulz. Tendangan Kroos yang mengarah ke pojok kanan, gagal diantisipasi oleh Jesper Cillessen.
Namun setelah itu Belanda menggila. Memanfaatkan serangan balik, De Oranje berhasil mencetak dua gol tambahan yang membuat tim asuhan Joachim Leow harus menanggung malu di kandang sendiri. Ini terjadi karena Der Panzer asyik menyerang untuk mengejar kemenangan.
Gol ketiga Belanda dicetak oleh striker pengganti asal PSV Eindhoven, Donyell Malen, menit ke-79. Pemain berusia 20 tahun ini berhasil memanfaatkan umpan silang Giorgino Wijnaldum yang dengan mudah menaklukkan Neuer.
Saat pertandingan memasuki injury time, giliran Wijnaldum yang menaklukkan kapten Jerman tersebut. Dalam skema serangan balik yang cepat, gelandang Liverpool itu mengirim umpan silang kepada Memphis Depay di posisi sayap kiri. Dia kemudian sudah berada di kotak penalti saat Depay mengirimkan kembali bola kepadanya. Dengan sekali sentuh, mantan pemain PSV ini melakukan tendangan keras yang tak bisa diselamatkan oleh Neuer.
Dalam waktu yang sama, yakni 10 September nanti, Belanda dan Jerman akan memainkan partai tandang mereka. Belanda akan menghadapi tuan rumah tim terlemah di Grup C, Estonia, sedang Jerman harus bertarung di kandang pimpinan klasemen sementara, Irlandia Utara.(hbk)
SUSUNAN PEMAIN
Jerman: Manuel Neuer; Lukas Klostermann, Niklas Sule, Jonathan Tah, Matthias Ginter (Julian Brandt 84'); Joshua Kimmich, Toni Kroos, Nico Schulz; Serge Gnabry, Timo Werner (Kai Havertz 61'), Marco Reus (Ilkay Guendogan 61').
Belanda: Jasper Cillessen; Denzel Dumfries (Davy Propper 59'), Matthijs de Ligt, Virgil van Dijk, Daley Blind; Marten de Roon (Doneyll Malen 58'), Georginio Wijnaldum, Frenkie de Jong; Quincy Promes, Memphis Depay, Ryan Babel (Nathan Ake 83').
Editor: Firman Agus