Laporan JPNN, Le Mans
PRANCIS seolah telah bangun dari masa suram persepakbolaannya. Tampil mengecewakan di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 lalu, Les Bleus (julukan Prancis) mempertontonkan kekuatan tangguhnya menjelang Euro ini. Tak heran jika Hugo Lloris dkk kini masuk bursa favorit daftar juara selain Spanyol, Belanda, Inggris, dan Jerman.
Secara meyakinkan Rabu (6/6) dini hari WIB, Prancis menggulung Estonia dalam laga uji coba di MM Arena, Le Mans dengan skor 4-0 (2-0). Kemenangan tersebut memperpanjang rekor Prancis dalam 22 laga terakhir yang belum tersentuh kekalahan.
Menanggapi kemenangan besar anak asuhnya, pelatih Prancis, Laurent Blanc berusaha tetap merendah. Seperti diberitakan Goal kemarin, Blanc melihat masih adanya lubang dalam sisi pertahanan timnya. Apalagi di Euro mendatang, Prancis langsung bersua Inggris pada pertandingan perdananya (11/6).
“Selalu menyenangkan bisa memenangkan pertandingan. Sekalipun itu sifatnya hanyalah uji coba. Empat gol kemarin sangat penting demi mendongkrak rasa percaya diri tim kami,” tutur pelatih berusia 46 tahun itu.
Blanc menyoroti kuartet beknya yang sering terlambat dalam mengantisipasi serangan balik. Debuchy-Mexes-Rami-Evra masih sering salah koordinasi. Padahal Inggris yang akan jadi lawan pertamanya di Grup D, memiliki penyerang cepat seperti Danny Welbeck atau Jermaine Defoe.
Dalam laga tersebut, Frank Ribery membuka keunggulan di menit ke-24. Striker Real Madrid, Karim Benzema lantas menggandakan kedudukan menjadi 2-0 delapan menit sebelum babak pertama berakhir.
Menang 2-0 belum cukup memuaskan Prancis. Benzema kembali membukukan gol keduanya kemarin saat babak kedua berjalan dua menit. Pemain pengganti, Jeremy Menez menutup pesta Prancis menjadi 4-0 pada menit ke-91.
Nah, mengkomentari dua gol yang dicetaknya, Benzema cukup puas. “Yang terpenting bukan siapa yang mencetak gol, namun tim ini menang,” ucap pemain berusia 24 tahun tersebut. Total gol keseluruhan Benzema bersama Prancis kini menjadi 15 gol.
Benzema berharap performa bagus Prancis ini tak hanya dalam laga uji coba maupun babak penyisihan. “Semoga kami bisa meneruskan tren positif di Euro mendatang,” ujar mantan pemain Lyon itu.
Di sisi lain para pemain Prancis dinanti bonus “wah” jika berhasil menjuarai Euro 2012. Di dalam dua turnamen besar yang diikuti sebelumnya, Prancis tampil jauh dari memuaskan. Di Euro Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, Les Bleus sudah kandas di fase grup.
Guna mencapai prestasi lebih baik, Federasi Sepakbola Prancis (FFF) pun mengimingi bonus dengan total 320 ribu euro (Rp3,79 miliar) per pemain jika berhasil tampil jadi juara. Dengan tim berisikan 23 pemain lalu ditambah dengan staf pelatih dan staf timnas, secara keseluruhan FFF pun diprediksi mesti mengeluarkan 7,5 juta euro (Rp 88,8 miliar) sebagai bonus.(dra/ted)