TURIN (RIAUPOS.CO) -- Meski hampir pasti meraih titel scudetto Serie A musim ini, JUventus tak mau kendor dalam menghadapi lawan-lawannya. Hal itu dibuktikan ketika di kandang sendiri di Allianz Stadium, Turin, pada pekan ke-31.
Di depan pendukungnya sendiri, meski bermain tanpa banyak pemain ini, Juventus menang 2-1 atas AC Milan dalam pertandingan yang berakhir Ahad (7/4/2019) dini hari.
Milan unggul terlebih dahulu melalui gol Krzysztof Piatek di menit 39. Juventus membalikkan skor lewat penalti Paulo Dybala menit 60 dan gol pemain pengganti Moise Kean menit 84.
Juventus kini memiliki 84 poin dari 31 pertandingan dan semakin dekat dengan scudetto beruntun mereka yang ke-8. Jika Napoli (63 poin) kalah menjamu Genoa (08/4), maka Juventus secara matematis akan dipastikan jadi juara. Sementara itu, Milan sekarang terancam terlempar dari empat besar.
Juventus mengawali laga melawan Milan dengan beberapa perubahan pada komposisi pemainnya. Tanpa Cristiano Ronaldo, Martin Caceres, Andrea Barzagli, Douglas Costa dan Juan Cuadrado yang cedera, pelatih Massimiliano Allegri menerapkan skema 3-5-2.
Ditunggu laga tandang melawan Ajax di perempatfinal Liga Champions leg pertama, Allegri mencadangkan Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, Moise Kean dan Giorgio Chiellini. Di lini depan, dia memasang Paulo Dybala dan Mario Mandzukic.
Sementara itu, meski kehilangan Gianluigi Donnarumma dan Lucas Paqueta akibat cedera, Gennaro Gattuso tetap setia dengan pakem 4-3-3. Hakan Calhanoglu digeser ke lini tengah, sedangkan trio Fabio Borini, Suso dan Krzysztof Piatek mengisi lini serang.
Hingga 25 menit laga berjalan, kebuntuan belum juga pecah. Adanya, Juventus sudah harus melakukan pergantian pemain. Emre Can terlihat mengalami cedera engkel, dan Allegri tak mau menghambil risiko. Sami Khedira pun masuk menggantikannya.
Milan secara mengejutkan lebih mendominasi laga di babak pertama. Milan bahkan mencetak gol pembuka lima menit sebelum habis waktu normal babak pertama. Bakayoko memotong operan lemah Leonardo Bonuci, kemudian mengirim umpan matang kepada Piatek di ujung kotak penalti. Piatek menaklukkan Szczesny yang mencoba menerjang, dan sukses membawa Milan unggul 1-0 di Turin.
Gol itu tercipta tak lama setelah klaim penalti Milan untuk handball Sandro tidak dikabulkan meski wasit me-review insiden itu dengan VAR. Juventus tersengat dan mencoba meningkatkan intensitas serangan sebelum jeda. Namun dua peluang Juventus lewat tendangan salto Mandzukic dan tembakan jarak jauh Dybala bisa dimentahkan oleh kiper Pepe Reina.
Juventus bermain sedikit lebih baik di babak kedua. Terus berusaha menyerang, upaya Juventus akhirnya membuahkan hasil 15 menit setelah jeda. Menerima operan panjang Bonucci, Dybala berakselerasi menuju gawang dan dijatuhkan kompatriotnya sesama Argentino, Mateo Musacchio, di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih, Dybala mengambil sendiri penalti itu, dan menaklukkan Reina untuk menyamakan kedudukan.
Berikutnya, Juventus mengincar gol pembalik keadaan. Allegri lantas mencoba memperkuat lini tengahnya, dengan memasukkan Pjanic dan menarik keluar Leonardo Spinazzola. Tak lama berselang, Kean juga masuk menggantikan Dybala.
Dua pemain pengganti itu berkontribusi besar membawa Juventus berbalik unggul enam menit jelang habis waktu normal. Pjanic memotong operan Davide Calabria, kemudian mengirim operan kepada Kean di wilayah berbahaya. Kean melepas tembakan rendah menyilang yang tak kuasa dihentikan oleh Reina, dan Milan pun tumbang.
Susunan Pemain
Juventus (3-5-2): Szczesny; Sandro, Bonucci, Rugani; Spinazzola (Pjanic 61), Bernardeschi (kuning 41), Emre Can (Khedira 25), Bentancur, De Sciglio; Dybala, Mandzukic (kuning 86). Pelatih: Massimiliano Allegri.
Milan (4-3-3): Reina; Rodriguez, Romagnoli, Musacchio (kuning 59), Calabria (Cutrone 85); Calhanoglu (kuning 77), Bakayoko, Kessie; Borini, Piatek, Suso (Castillejo 76). Pelatih: Gennaro Gattuso.
Sumber: Daily Mail/Bola/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun