MADRID (RIAUPOS.CO) -- Meski unggul segalanya sepanjang pertandingan, Real Madrid harus susah payah saat mengalahkan Eibar 2-1. Karim Benzema menjadi pahlawan dengan dua golnya dalam pertandingan yang dimainkan di Santiago Bernabeu, Sabtu (6/4/2019) tersebut.
Bagi Madrid, pertandingan ini menjadi sangat penting untuk menaikkan moral mereka. Maklumlah, setelah di dua pertandingan sebelumnya lancar-lancar saja sejak Zinedine Zidane mengambil alih kursi pelatih, di pertadingan ketiga Madrid menderita kalah menyakitkan 1-2 di kandang Valencia.
Pertandingan berjalan buruk sejak menit pertama. Skuat Madrid tampak kesulitan saat bertahan. Tanpa Sergio Ramos, pertahanan Madrid semakin rapuh. Fakta bahwa Madrid memiliki rekor defensif terburuk di antara tim top six di La Liga musim ini kembali dipertegas pada laga ini.
Musim ini, bahkan tim-tim seperti Athletic Bilbao, Real Sociedad dan Getafe kebobolan lebih sedikit dari Madrid. Pertahanan skuat Madrid tampak begitu rapuh. Fans dibuat was-was dengan kesalahan bek yang bisa saja menjadi gol.
Beruntung, Benzema muncul sebagai pahlawan Madrid pada pertandingan ini. Dua gol pertama Benzema dianulir wasit lantaran offside, tetapi dia tidak menyerah dan mencetak dua gol berikutnya untuk membantu Madrid meraih kemenangan.
Setelah dua golnya tersebut, tercatat tiga kali Benzema membuat peluang bersih. Satu dihalau kiper dan satu mengenai tiang. Jika semua peluang tersebut menjadi gol, bisa saja Benzema mencetak 7 gol dalam pertandingan ini.
Madrid memulai pertandingan dengan buruk. Los Blancos nyaris saja kebobolan gol cepat ketika Raphael Varane membuat kesalahan di kotak penalti sendiri saat pertandingan baru berjalan dua menit. Eibar tampak menekan sejak menit awal.
Tertekan, Madrid berusaha balik menyerang. Gareth Bale mendapatkan peluang saat pertandingan baru berjalan enam menit. Sayangnya, tembakan Bale masih bisa ditepis kiper Eibar, Dmitrovic.
Madrid terlihat berusaha tampil maksimal di laga ini. Skuat Los Blancos tidak mau tampil mengecewakan di hadapan pendukungnya sendiri. Rekor kandang Madrid musim ini termasuk yang paling buruk dalam sejarah mereka.
Terbukti, Karim Benzema sempat mencuri gol di menit ke-10. Sayangnya Benzema dinilai berada di dalam posisi offside. Perayaan skuat Madrid hanya sementara.
Eibar tidak tinggal diam. Tim tamu mendapatkan peluang besar melalui Cucurella di menit ke-12, sayangnya tembakannya kurang matang. Posisinya saat menembak tidak mendukung.
Madrid terus berusaha menyerang melalui Bale dan Benzema, tetapi lagi-lagi skuat Madrid tampak kurang bergairah. Permainan Mereka monoton, pertahanan kurang meyakinkan, lini serang lesu.
Eibar justru berhasil mencuri gol ketika Madrid berusaha menyerang. Marc Cardona melambungkan bola melalui Keylor Navas setelah mendapatkan umpan dari Escalante di dalam kotak penalti. Eibar unggul 1-0 di menit ke-39.
Gol lawan membuat skuat Madrid semakin kehilangan semangat. Publik Bernabeu pun menyanyikan siulan kritik pada mereka jelang akhir pertandingan. Skor 0-1 tidak berubah hingga paruh waktu.