BRATISLAVA (RIAUPOS.CO) - Pelatih FK Senica, Pavel Sustr, sangat kecewa pada Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan usai menelan kekalahan dari Liptovsky Mikulas dalam lanjutan Liga Slovakia.
Menjalani laga pertama di grup degradasi, FK Senica harus menelan kekalahan 1-2 dari Mikulas setelah unggul lebih dulu.
Klub berjuluk Zahoraci itu memimpin 1-0 pada menit ke-68 melalui gol Milan Jurdik yang memanfaatkan umpan Raphael Anaba.
Namun pada 10 menit akhir, gawang FK Senica bobol dua kali. Yang pertama pada menit ke-81 ketika Luboslav Laura menyamakan kedudukan. Semenit jelang waktu normal usai giliran Toma Gerat yang membobol gawang Henrich Ravas.
"Kami tidak menjalani pertandingan seperti yang kami inginkan. Para pemain tidak mengikuti instruksi taktis. Mereka tidak beradaptasi dengan lawan. Kami berada di bawah tekanan," ujar Pavel Sustr seperti dilansir laman klub.
"Kami mencetak gol setelah jeda, tetapi kami tidak bisa menjaga keunggulan. Kami tidak bisa bersaing dengan lawan untuk meraih hasil yang lebih baik," jelas Sustr dikutip dari situs resmi FK Senica.
Dalam laga tersebut Egy yang menjadi pemain sayap kanan bermain selama 69 menit sebelum digantikan Daniel Masulovic. Sementara Witan Sulaeman bermain penuh mengisi posisi sayap kiri.
Kendati kalah FK Senica masih aman dari degradasi karena menempati peringkat ketujuh atau posisi puncak zona degradasi. Namun FK Senica wajib hati-hati karena persaingan poin dengan empat klub lain cukup ketat.
Saat ini FK Senica mengoleksi 27 poin atau hanya unggul satu poin dari Zemplin Michalovce, serta dua poin dari Trencin, dan tiga poin dari Mikulas.
Pada pekan depan Senica akan bertemu dengan Zemplin yang disusul dengan laga perempatfinal Piala Slovakia melawan Pohronie.
Sumber: Twitter Senica/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun