BARCELONA (RIAUPOS.CO) -- Satu masalah tersisa FC Barcelona pasca kekalahan 0-2 dalam El Clasico pada jornada ke-26 La Liga (2/3) sudah terselesaikan. Yakni, terkait tingkah asisten entrenador Quique Setien, Eder Sarabia, yang kedapatan mengamuk di sela-sela pertandingan.

Sarabia sudah dimaafkan, setidaknya oleh Setien.

Dalam laga di Estadio Santiago Bernabeu itu, Sarabia kerap kesal terhadap beberapa pemain lantaran tidak menjalankan arahan sesuai instruksi. Salah seorang sasaran Sarabia adalah striker Antoine Griezmann. Grizi –sapaan akrab Griezmann– diteriaki Sarabia setelah membuang peluang emas untuk membuat Barca unggul 1-0 sebelum turun minum. "Ayo golkan, Griezmann. Ah, sialan!" teriak Sarabia kala itu.

Aksi emosional asisten pelatih berusia 39 tahun itu terekam kamera televisi dan membuat kondisi ruang ganti Barca tidak nyaman. Buktinya, Barca bermain buruk di babak kedua dan kebobolan dua kali.

Sebagaimana dilansir Marca, beberapa pemain, khususnya kapten tim Lionel Messi, tidak suka dengan perilaku Sarabia. Dia dicap overacting.

Namun, Daily Mail menulis, yang dilakukan Sarabia dianggap normal oleh Barcelonistas. Berdasar polling yang dilakukan Gol, 76 persen pendukung Barca menilai ulah Sarabia wajar. Hanya 9 persen yang menganggapnya berlebihan dan 15 persen lainnya menuding Sarabia caper (cari perhatian).

"Tentu saja kami sudah bicara (dengan Sarabia, red). Dia pria dengan temperamen hebat yang sangat bagus untuk beberapa hal. Tetapi, dia harus belajar mengendalikan dirinya dan dia sedang berusaha," tutur Setien seperti dilansir Mundo Deportivo.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal