MUNCHEN (RIAUPOS.CO)-Robert Lewandowski masih tercatat sebagai kolektor gol terbanyak Bayern Muenchen musim ini. Koleksi 12 golnya di Bundesliga juga hanya selisih dua gol dengan top scorer sementara, Luka Jovic.
Bomber Eintracht Frankfurt itu telah melesakkan 14 gol. Tapi, ketika Lewy-sapaan Lewandowski-scoreless pada laga melawan Bayer Leverkusen (3/2), bomber timnas Polandia itu pun dianggap sebagai salah satu biang keladi merosotnya performa Bayern. Kritik itu disuarakan Dietmar Hamann. Mantan gelandang timnas Jerman itu menyarankan agar Lewy dijual pada bursa musim panas mendatang.
Kenapa harus dijual? Menurut Hamman, Lewy tak bisa memberikan solusi ketika timnya menghadapi kebuntuan di lini depan. Hamman juga menganggap Lewy tak begitu popular di mata rekan-rekannya.
’’Saya pikir, Lewy adalah problem bagi Bayern,’’ kata Hamman saat diwawancarai Sky. ’’Melihat teatrikalnya di lapangan, gesture penolakannya, perilakunya yang kadang terlihat ogah-ogahan di lapangan, saya rasa dia seperti serigala yang kesepian,’’ kecamnya.
Menurut Hamman, meski tak mencetak gol, seorang striker di Bayern harus punya kontribusi lain buat timnya. ’’Nah, menurutku, dia tak memiliki itu. Saya yakin, dia tak punya banyak teman di timnya,’’ ujar pria yang pernah membela Bayern, Liverpool dan Manchester City itu.
Karena itu, Hamman menyarankan agar Bayern tak terlalu bergantung kepada Lewy. Mereka bisa mencari penggantinya di bursa musim panas mendatang. ’’Bayern harus mendapatkan striker utama, bukan striker pilihan kedua di bursa mendatang. Artinya, mereka harus membiarkan Lewy pergi,’’ sarannya. ’’Persoalannya, klub mana yang tertarik membeli Lewy?’’ lanjutnya.
Lewy yang kini sudah berusia 30 tahun, masih terikat kontrak dengan Bayern hingga 2021. Agen Lewy, Maik Barthel pun optimistis kliennya tak akan meninggalkan Bayern. Barthel malah balik mengecam pernyataan Hamman.
"Setelah kalah dari Leverkusen, tidak ada gunanya menyerang pemain di level ini seperti yang dilakukan Tuan Hamann,’’ kecam Barthel.(eca)
(Laporan JPG, Munchen)