PEKANBARU (RP) - PSPS hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan tim Papua, Persipura, Jumat (3/2) lalu.

Hari ini, Askar Bertuah kembali harus berhadapan dengan tim asal Papua lainnya, Persiwa di Stadion Sport Centre Telukkuantan.

Melawan Persiwa bukan hal mudah bagi PSPS. Kualitas pemain tim berjuluk Badai Pegunungan itu tidak berbeda jauh dengan Persipura. Itu bisa dilihat pada klasemen sementara.

Persiwa menempati urutan kedua, di bawah Persipura. Poin keduanya juga hanya berbeda satu, Persipura 24 sedangkan Persiwa 23.

‘’Tim dari Tanah Papua memiliki karakteristik permainan yang sama. Kami berharap evaluasi yang sudah dilakukan dapat diterapkan pada pertandingan nanti,’’ kata Pelatih PSPS Mundari Karya kepada Riau Pos.

Mundari Karya berharap seluruh pemain selalu mewaspadai pergerakan pemain lawan sejak menit pertama. ‘’Semua pemain jangan lengah, terutama di lini belakang. Jika lengah berakibat fatal karena kecepatan lawan sangat merata di semua lini,’’ sebut Mundari.

Tim pelatih sudah menyiapkan strategi untuk meredam agresifitas pemain Persiwa. Evaluasi setelah ditahan imbang 2-2 oleh Persipura menjadi dasar Ambrizal dan kawan-kawan untuk tampil lebih bagi. Termasuk menyiasasi kelelahan yang dialami, karena harus bertanding dua kali dalam lima hari. Praktis pemain hanya punya waktu recovery tiga hari.

Asisten Pelatih PSPS, Afrizal mengatakan, tim asuhannya tetap akan menurunkan formasi ideal klub saat ini, 4-1-4-1. Pola permainan dan pemain yang diturunkan juga belum ada perubahan yang berarti.

‘’Kita hanya minus satu pilar saja, yakni Dedi Gusmawan yang diperkirakan belum bisa tampil. Posisinya akan digantikan Ambrizal, di mana posisinya akan ditarik ke dalam karena perkiraaan lawan menggunakan tiga penyerang,’’ sebutnya.

Ambrizal akan ditemani Park Chul Hyung, Agus Cima, dan Danil Junaidi. Berkaca saat Persiwa dijamu Persija, Ambrizal dkk disiapkan untuk menahan setiap gempuran dari tiga striker Persiwa yaitu, Pieter Romaropen, Ricardo Robertho Merani, dan Eddie Foday Boakay. Di bawah mistar, Fauzal Mubarak kemungkinan besar masih diturunkan. Fauzal dinilai masih siap dan memberikan penampilan terbaiknya agar tidak kebobolan oleh trisula Persiwa tersebut.

‘’Berdasarkan hasil pertandingan terakhir, dua gol Persipura merupakan hasil dari kesalahan pemain belakang kita. Untuk itu saat menghadapi tim Papua lainnya besok (petang ini, red) diharapkan semua yang turun dalam line up inti dapat maksimal dan tidak memberikan celah sedikitpun,’’ terangnya lagi.

Untuk posisi gelandang PSPS akan diisi April Hadi, Ali Khadafi, Ade Suhendra, dan Patrice Nzekou untuk mengobrak-abrik lini tengah lawan. Fajar Handika akan sedikit ditarik ke belakang membantu pertahanan.

Dzumafo Epandi Herman tetap menjadi pilihan utama Mundari Karya sebagai penggedor pertahanan lawan. Ketajaman Dzumafo diharapkan dapat memberikan gol bagi pendukung PSPS sore ini.

‘’Yang jelas semua pemain dapat bermain baik dan tidak mengulangi kesalahan,’’ tegas pria yang akrab disapa Ajo ini mengungkapkan. Meskipun berdasarkan rekor empat pertemuan terakhir, Persiwa masih lebih unggul dibanding PSPS, namun laga kandang petang ini diharapkan akan sangat berbeda di mana Askar Bertuah akan tampil dengan dukungan penuh suporter yang akan membirukan stadion Kuansing petang ini.(egp/ila)