Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co
Sejak Desember 2013, PSPS baru menyeleksi pemain lokal Riau. Hasilnya, 30 pemain terjaring.
Selanjutnya, manajemen PSPS berencana mendatangkan pemain lokal nasional berasal dari Indonesia bagian timur, Wamena.
“Kami akan datangkan beberapa pemain asal Wamena dalam waktu dekat. Kami akan meminta pelatih kepala untuk melihat kualitas mereka. Kalau bagus maka akan direkrut. Data mereka sudah kami kantongi. Mereka merupakan pemain diklat Papua,” ujar manajer PSPS, Deni Septiadi, kemarin.
Mengapa pilih pemain Papua? Deni mengatakan kebetulan mereka ditawari koleganya. Selain itu, PSPS juga perlu pemain pekerjakeras seperti pemain dari Indonesia Timur.
“Kalau ada pemain lain yang ditawari akan kami seleksi. Kalau bagus kenapa tak direkrut,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Philep Hansen Maramis mengatakan dirinya masih membuka diri terhadap pemain lokal Riau untuk ikut seleksi.
“Kalau memang ada yang bagus silakan saja ikut seleksi. Saya tak akan menutup peluang pemain lokal untuk masuk PSPS,’’ ujarnya.
“Saya sangat berharap pemain lokal Riau bersaing untuk menjadi yang terbaik di PSPS. Seleksi terbuka jadi jangan ada protes di kemudian hari mereka tak dilibatkan saat seleksi. Ayo bergabunglah seleksi kalau memang merasa mampu bersaing,’’ ujar mantan pelatih sepakbola PON Riau ini.
PSPS rencananya merekrut 17 pemain lokal Riau untuk didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Sisanya akan diisi pemain asing dan lokal nasional sebanyak delapan orang.
“Kami ingin tim ini bermain dengan semangat seperti tim Liga Super meski hanya main di Divisi Utama. Intinya saya ingin tim ini solid agar kami lolos ke ISL,’’ ujarnya.(aga)