PSPS Berharap Pemain ke-12

Olahraga | Sabtu, 07 Januari 2012 - 08:14 WIB

PSPS Berharap Pemain ke-12
Dzumafo Epandi Herman (Foto: said mufti/riau pos)

PEKANBARU (RP)- PSPS sangat berharap dukungan pemain ke-12 atau suporter lebih besar ketika menjamu Mitra Kukar di Stadion Sport Center Kuantan Singingi dalam laga yang  ditayangkan di ANTV, Sabtu (7/1) mulai pukul 15.30 WIB.

‘’Jika dibandingkan saat lawan Persidafon dan Deltras, dukungan penonton saat kami lawan Persisam ada peningkatan. Namun, kami berharap dukungan pemain ke-12 ini lebih meningkat lagi saat lawan Mitra Kukar,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin, Jumat (6/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Memang, dukungan penonton dan Asykar Theking -kelompok pendukung setia PSPS- sangat mempengaruhi penampilan Ambrizal dkk. Mereka akan lebih termotivasi untuk menang. Sebaliknya, tim tamu justru akan tertekan.

Namun, secara teknis pelatih PSPS sudah mempersiapkan strategi untuk meredam Mitra Kukar yang tampil tanpa kapten sekaligus bek pilarnya, Piere Njanka. Pemain asal Kamerun ini masih berada di kampung halamannya.

Mundari tetap menurunkan skuad intinya seperti pada pertandingan sebelumnya saat menghadapi Persisam. Fance masih dipercaya di bawah mistar gawang.

Untuk membendung serangan yang digalang Jajang Mulayana dan Saktiawan Sinaga, Mundari tetap mengandalkan Agus Cima, Ambrizal, Dedi Gusmawan dan Park Chul Hyung.

Sementara untuk mengimbangi duo pemain timnas di lini tengah Mitra Kukar, Ahmad Bustomi dan Arif Suyono, Askar Bertuah punya Ali Khadafi yang selalu tampil lincah bersama duetnya Fajar Handika yang selalu tampil ngotot dalam perebutan bola.

Tiga gelandang serang, posisi kanan akan diisi April Hadi, di kiri ada Patrice Nzekou dan di tengah dipercaya kepada Zainal Arif yang akan menopang Dzumafo Epandi Herman sebagai striker tunggal.

“Yang jelas pergerakan lawan di setiap lini harus dikawal ketat. Sebab selain bermaterikan pemain bagus, Mitra juga merupakan tim yang solid. Apalagi, mereka akan turun full tim,” ungkap pelatih PSPS, Mundari Karya.

Melihat belum adanya perubahan formasi, Mundari tidak khawatir dapat dibaca lawan? “Seperti yang sudah saya katakan, jika formasi dan strategi sebelumnya harus diganti pada saat pertandingan, maka kita harus melakukan rotasi. Yang jelas formasi sebelumnya terbukti mampu memaksimalkan poin,” ungkapnya.

Mitra Kukar yang dilatih Simon McMenemy datang dengan ekspektasi tinggi. Kemenangan 3-1 saat beruji coba melawan tim asal Malaysia, Johor FA menjadi modal berharga jelang away melawan PSPS.

“Tidak ada pemain cedera atau terkena akumulasi kartu kuning. Mereka mungkin sedikit bermasalah dengan kebugaran. Tapi itu tak jadi masalah. Soal Njanka juga ada pelapisnya,” ujar asisten manajer Mitra Kukar, Noor Alam.(das/egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook