Simon Akhirnya Kandas

Olahraga | Sabtu, 07 Januari 2012 - 07:38 WIB

SEOUL (RP) - Usaha pebulutangkis tunggal putra Simon Santoso untuk meraih hasil maksimal di Korea Super Series Premier tak tercapai.

Dia harus puas hanya mencapai babak perempatfinal setelah kalah dalam perebutan tiket menuju semifinal, Jumat (6/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Simon takluk di tangan pemain Cina, Du Pengyu, dalam pertarungan dua game 16-21 dan 19-21.

Kekalahan ini bisa saja menggeser posisi Simon yang saat ini berada di peringkat tujuh dunia. Penyebabnya, dia menyerah dari lawan yang peringkatnya empat strip di bawahnya (rangking 11).

Pemain kelahiran Tegal, Jawa Tengah, itu sebenarnya memiliki peluang untuk memperpanjang nafas seandainya di game kedua dia bisa memaksakan deuce.

Sayang, saat posisi poin sudah 19-20 untuk keunggulan lawan, Simon tak bisa mengeluarkan keunggulan pengalaman dan mentalnya. Alhasil, dia tidak bisa bermain tenang dan terpaksa mengakui keunggulan lawan.

Kegagalan tunggal putra menembus semifinal serta gugurnya pasangan ganda putra di babak awal persaingan super series premier ini sudah cukup menggambarkan betapa rapuhnya kekuatan sektor putra Indonesia saat ini.  

Tak salah jika target menjuara Piala Thomas dari PB PBSI dianggap sebagai target yang terlalu muluk. Alasannya, pemain-pemain utama yang diharapkan sebagai pilar tim Merah Putih di ajang bergengsi dua tahunan tersebut belum teruji.

Menanggapi kondisi ini, Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto tak ingin terlalu mengeluhkan hasil. Baginya, pemain terbaik yang dimiliki oleh Indonesia saat ini memang hanya bisa mencapai titik itu. Namun, dia optimistis jika dalam pertandingan beregu, Indonesia bakal menunjukkan tajinya karena mental dan semangat pemain berbeda.

‘’Ini adalah pemain terbaik yang kami punya. Kami coba untuk memaksimalkannya, kami datangkan pelatih dan kami cukupi kebutuhan mereka. Mudah-mudahan di turnamen selanjutnya bisa lebih baik lagi,’’ tutur lelaki asal Surabaya tersebut.

Kegagalan Simon ternyata juga diikuti oleh ganda putri Indonesia Meyliana Jauhari/Greysia Polii. Mereka takluk di tangan wakil tuan rumah Ha Jung Eun/Kim Min Jung dengan skor 8-21, 9-21.   

Melihat perbedaan skor yang cukup telak, tak dipungkiri jika kondisi ganda putri terbaik Indonesia ini masih belum fit, khususnya Greysia yang memang mengalami cedera bahu kanan.

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga harus kandas setelah kalah di perempatfinal. Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan empat disingkirkan tuan rumah, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun tiga game 16-21, 21-15, dan 16-21.(aam/aga)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook