Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co
Pecatur Uzbekiztan, MI Djurabek Khamrakulov keluar sebagai juara Turnamen Catur Terbuka Wali Kota Cup I Pekanbaru 2013 yang berlangsung 30 November hingga 3 Desember di Aula Gedung Arsip dan Dokumentasi Riau Jalan Sudirman Pekanbaru.
Djurabek meraih 8 poin 8 dari 9 babak yang dipertandingkan. Djurabek yang baru-baru ini menjuarai Turnamen Catur Maranatha Terbuka di Bali, berhak membawa pulang hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp25 juta.
Runner up iven ini direbut pecatur terbaik Indonesia Susanto Megaranto dari Jawa Barat diikuti MI Salor Sitanggang dari Jawa Timur di posisi ketiga.
Panitia memberikan uang pembinaan sebesar Rp12,5 juta buat Susanto dan Rp9 juta untuk Salor.
“Kami bersyukur iven ini berjalan lancar dari pembukaan hingga acara puncak,’’ ujar Ketua Umum Percasi Pekanbaru, Rudi Antonius Sinaga didampingi Kabid Binpres Drs Gusri.
Iven ini merupakan turnamen catur berskala nasional dan baru yang pertama kali diadakan di Pekanbaru bahkan di Sumatera. Iven ini setara dengan Jafpa Jakarta dan Telkom Bandung terbuka yang diikuti master-master dari seluruh Indonesia dan internasional.
Turnamen yang dibuka Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT diikuti 198 pecatur yang terdiri dari 68 peserta bergelar MN, FM, MI dan GM serta 83 peserta non gelar, 47 pecatur junior.
Tiga grand master yang ikut ambil bagian dalam turnamen ini adalah GM Susanto Megaranto, GM Cerdas Barus dan GM H Ardiansyah.
Kategori junior juara diraih MF Yosef Thaher dari DKI Jakarta. Diikuti Sony Indrayana dan Hera Apriyanti dari Pekanbaru yang menempati peringkat dua dan tiga.
Ketiganya berhak membawa pulang hadiah masing-masing Rp2,5 juta, Rp1,5 juta dan Rp1 juta. Sementara pecatur andalan Pekanbaru MN Nelson Roganda dan MF Fiodias Baskara bertengger di peringkat 20 dan 37.
Iven ini ditutup oleh Ketua Pengprov Percasi Riau Ahmad Syah Harofie dihadiri Ketua KONI Pekanbaru diwakili oleh Bendahara Umum KONI Pekanbaru Rubianto dan Inspektur Pertandingan PB Percasi Irwansyah Sinuraya.(ted)