PEKANBARU (RP) - Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) VII KONI Riau resmi dibuka Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayor Jenderal (Mayjen) Suwarno yang mewakili Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman karena berhalangan hadir, Kamis (5/12) malam di Grand Central Pekanbaru.
Pada Musorprov ini KONI Riau juga memberikan uang pembinaan prestasi kepada 151 atlet dan 69 pelatih yang telah mengharumkan nama Riau di berbagai iven.
Bahkan total uang pembinaan mencapai Rp1,58 miliar lebih dibagikan kemarin.
Tampak hadir dalam pembukaan PJ Gubri Djohermansyah Djohan yang diwakili Asisten III Setdaprov Riau, Hardi Jamaluddin, Plt Ketua Umum KONI Riau, Yuherman Yusuf dan para undangan lainnya serta peserta Musorprov.
Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayjend TNI Suwarno dalam kata sambutannya menyebutkan kriteria kehormatan suatu negara ada tiga yaitu perekonomian yang kuat, angkatan bersenjata yang kuat dan prestasi olahraga yang baik.
“Kegiatan Musorprov sangat strategis karena akan menentukan pembinaaan prestasi olahraga, karena siapapun yang terpilih akan menentukan kebijakan,” ujarnya.
Asisten III Setdaprov Riau, Hardi Jamaluddin, berharap siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum KONI Riau ke depannya saat Musorprov ini harus mampu menjadi motor penggerak sehingga mampu meningkat prestasi Riau ke depannya.
“Kami mewakili pemerintah berharap kepengurusan ke depannya yang benar-benar mencintai dunia olahraga dan punya niat tulus. Jangan hanya mencari kesibukan. Harapan kami olahraga di Riau semakin jaya ke depannya,” sebutnya.
Seperti diketahui dua calon yakni Plt Ketua Umum KONI Riau, Yuherman Yusuf dan Ketua Umum PASI Riau, Emrizal Pakis dipastikan akan bersaing menjadi Ketua Umum KONI Riau periode empat tahun ke depan
Plt Ketua Umum KONI Riau, Yuherman Yusuf menyebutkan selama ini perhatian pemerintah Provinsi Riau sangat luar biasa terhadapa dunia olaharaga di Riau.
Ketua Panitia Musorprov KONI Riau, Hasan Nusi JS menyebutkan peserta Musorprov merupakan utusan masing-masing Pengprov Cabor dan KONI Kabupaten/Kota.
“Masing-masing mengirimkan tiga utusan. Jadi sekitar 200 peserta yang hadir dan lebih dari 70 persen yang telah datang,” ujarnya.(*3/das)
