PEKANBARU (RP) - Kompetisi basket High School Basketball Tournament Pajak Cup III resmi digulirkan di GOR Tribuana kemarin.
Tim putra SMAN 9 Pekanbaru yang tampil di laga pembuka sukses melewati hadangan SMAN 11 Pekanbaru dengan skor 37-19.
Dalam pertandingan kemarin, Niners (julukan SMAN 9) selalu unggul di setiap kuarter, yakni 14-6, 23-7, 30-7 dan menutup laga dengan keungulan 18 poin.
Dengan kemenangan ini Niners melaju ke Delapan Besar. Mereka menunggu pemenang antara juara bertahan SMA Kalam Kudus versus SMAN 12 Pekanbaru yang baru bertanding hari ini.
Pertandingan putra lainnya mempertemukan SMA Witama menghadapi MAN 1 Pekanbaru. Lewat perjuangan keras SMA Witama melaju ke delapan besar berkat kemenangan 15-11.
Di delapan besar mereka menunggu pemenang big match antara SMA Cendana Pekanbaru versus SMAN 1 Pekanbaru hari ini.
Pertandingan yang paling seru adalah antara SMAN 5 Pekanbaru versus SMA Dharmaloka di laga terakhir malam tadi. Pertandingan bahkan harus melalui overtime, di mana SMAN 5 menjadi pemenang dengan skor 28-27.
Sementara di bagian putri, SMAN 12 Pekanbaru harus mengakui keunggulan SMA Dharma Yudha dengan skor 15-21. Sekolah yang terletak di Jalan Garuda Sakti Panam itu selalu tertinggal sejak kuarter pertama, yakni 2-6, 6-10, 13-17 dan akhirnya kalah dengan selisih enam poin.
Dengan kemenangan ini Dharma Yudah sudah ditunggu SMAN 9 di babak delapan besar pada Kamis (8/11) nanti.
Sebelum pertandingan pembuka kemarin terlebih dulu digelar opening seremoni. Duapuluh enam tim (16 putra, 10 putri) melakukan defile dalam acara yang berjalan sederhana. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
Pjs Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau-Kepri, Edi Slamet Irianto yang diwakili Kepala Bidang P2 Humas DJP, Reuny menyerahkan Piala Bergilir kepada ketua panitia Indra dan kemudian menyerahkan bola kepada wasit yang memimpin laga pembuka Taufik. Reuny pun didaulat untuk melakukan free throw sebagai tanda iven ini resmi dimulai.
“Pelajar adalah pembayar pajak masa depan. Oleh sebab itu kami melakukan sosialisasi betapa pentingnya pajak ini bagi pembangunan di negeri kita. Selamat bertanding dan selalu menjunjung nilai tinggi sportivitas,” ujar Reuny dalam kata sambutannya.
Di sisi lain ketua panitia, Indra menilai antusias yang ditunjukkan para peserta dan penonton membuktikan bahwa basket adalah olahraga favorit di kalangan pelajar saat ini.
“Oleh sebab itu kami melakukan sosialisasi tentang pajak melalui olahraga basket dan selama ini kami nilai sangat efektif. Yang jelas iven ini sudah jadi agenda tahunan DJP Riau-Kepri dan selalu dinantikan kehadirannya oleh pelajar di kota ini. Kami berharap semuanya berjalan lancar hingga final nanti,” terang Indra.(ted)
