PEKANBARU (RP) - Antusias untuk menjadi wasit sepakbola di Riau cukup tinggi. Buktinya, saat PSBS Bangkinang menggelar kursus wasit untuk mendapatkan lisensi C3 di Pekanbaru, 2-6 November pesertanya melebihi target dan membludak.

“Awalnya kami menargetkan kursus ini maksimal diikuti 40 orang. Tapi yang mendaftar justru lebih yakni 47 orang. Kami terpaksa menerima semuanya karena tanggung kalau dibuat dua gelombang,’’ ujar Ketua Panitia pelaksana, Zulfahmi kepada Riau Pos, Senin (5/11).

Dari 47 peserta yang ikut kursus ini berasal dari 12 kabupaten/kota di Riau. Satu di antara 47 peserta tersebut merupakan wanita yakni Eva dari Rokan Hulu.

“Dengan ikutnya satu wasit wanita ini maka Riau sudah ada dua wasit wanita. Semoga ke depan bisa bertambah,’’ ujar Zulfahmi.

Zulfahmi menambahkan pada prinsipnya, kursus wasit ini bertujuan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) wasit di Riau agar sepakbola Riau lebih maju lagi ke depan. “Wasit juga berperan untuk kemajuan sepakbola Indonesia,’’ ujarnya.

Lewat kursus ini, peserta diberikan materi dasar bagaimana menjadi wasit sepakbola yang benar. Instrukturnya merupakan mantan wasit nasional, Abdullah.

Materi kursus diberikan di Gedung Bapelkes, sedangkan praktik digelar di Lapangan SKMA Panam. Sementara tes fisik digelar di Stadion Atletik Rumbai.

Jika lolos dari kursus ini maka mereka memiliki lisensi untuk mempimpin pertandingan tingkat kabupaten/kota.

Jika ingin memimpin pertandingan tingkat provinsi, mereka harus ikut kursus lagi untuk mendapatkan lisensi C2. Setelah itu dilanjutkan C1 untuk memimpin laga tingkat nasional.(das)