MILAN (RIAUPOS.CO) - Barcelona harus mengakui keunggulan Inter Milan di matchday ketiga Grup C Liga Champions, Rabu kemarin. Gol Hakan Calhanoglu di injury time babak pertama memastikan Barca kalah 0-1.
Dengan hasil ini, Barcelona yang mengoleksi poin tiga turun ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C. Sementara Inter yang mengemas enam poin dari tiga laga naik ke posisi kedua.
Situasi ini pantas membuat cemas Raksasa Catalan, julukan Barca. Dan Pelatih Blaugrana Xavi Hernandez secara terbuka menyebut anak asuhnya kini dalam situasi sulit.
"Kami seharusnya menghasilkan pertandingan yang lebih baik. Kami pergi dengan kekalahan ini meninggalkan kami dalam posisi yang sangat sulit," ujarnya di situs resmi UEFA.
Seperti saat kalah di markas Bayern Munchen, Xavi Hernandez sekali lagi menyoroti efektivitas pemainnya. Menurutnya, mereka gagal memaksimalkan sejumlah peluang.
"Kami tidak cukup dinamis untuk apa yang saya inginkan. Kami bermain bagus di setengah jam pertama. Tapi kami kemudian membiarkan dinamika itu hilang. Kami menghentikan serangan balik Inter dengan cukup baik dan kami membuat beberapa peluang, tapi kami tidak dapat mengonversi salah satu dari mereka," keluhnya.
Barcelona kini tidak punya pilihan lain selain menyapu bersih kemenangan di tiga laga terakhir. Hasil imbang kontra Inter di pekan berikutnya tidak akan cukup bagi mereka.
"Kami berada dalam situasi yang kompleks sekarang. Di Liga Champions kami memiliki tiga final tersisa dan begitulah cara kami memperlakukan mereka," tegas legenda Barca tersebut.
Bek Barca, Eric Garcia sama kecewanya. Menurutnya, mereka harusnya bisa membawa pulang poin dari laga di Giuseppe Meazza ini dan menyebut kebobolan di injury time harusnya tidak terjadi.
"Kami sangat tidak senang dengan hasilnya. Kami memulai dengan baik di sini, memindahkan permainan dengan baik dari satu sayap ke sayap lainnya. Fakta bahwa kami kebobolan sebelum jeda sangat sulit untuk diterima," ujarnya.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi sementara itu mengaku sangat bangga dengan tim asuhannya. "Ini malam yang indah, kami mengalahkan salah satu tim terkuat di dunia. Ketika semua orang siap untuk berkorban, Anda dapat menjalani malam seperti itu," kata Inzaghi.
Inzaghi menyebut timnya bermain sangat bagus. "Tim memiliki pertandingan yang hebat melawan lawan yang sangat kuat dengan banyak kualitas. Kami menderita bersama, kami melakukannya dengan baik di lapangan," klaimnya.
Kendati begitu, Inzaghi mengingatkan bahwa pekerjaan mereka belum selesai karena mereka kini harus berkunjung ke Camp Nou. "Kami belum melakukan apa-apa. Bahkan jika mengalahkan Barcelona tidak sering terjadi," tegasnya.(amr/eca)