TURIN (RIAUPOS.CO) - Duel Juventus vs Napoli di Stadion Allianz Turin, Senin (5/10/2020) dini hari WIB batal digelar. Penyebabnya, Napoli sebagai tim tamu tidak datang ke stadion karena alasan pandemi corona (Covid-19).
Napoli kabarnya tengah menjalani isolasi mandiri di lapangan latihan Castelvolturno. Klub berjuluk I Partenopei itu sudah meminta agar laga ditunda, namun Juventus ngotot tetap menggelar pertandingan.
Bahkan, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sudah melakukan pemanasan seperti biasa. Arsitek Si Nyonya Tua, Andrea Pirlo pun sudah menurunkan susunan pemainnya.
Penggawa Napoli terpapar Covid-19 usai menghadapi Genoa pekan lalu. Usai laga itu, diketahui sejumlah pemain Genoa kedapatan positif virus corona. Lalu pihak Napoli melakukan serangkaian tes dan ada dua pemain yang dinyatakan positif. Mereka adalah Elif Elmas dan Piotr Zielinski. Tak ingin keadaan lebih buruk, pemerintah dan Otoritas Kesehatan Kota Naples (ASL) melarang tim asuhan Gennaro Gattuso untuk berpergian ke luar kota.
Berdasarkan aturan UEFA, pertandingan harus berlanjut jika satu tim memiliki sedikitnya 13 pemain termasuk satu penjaga gawang. Andai kasus ini dibawa ke Komite Disiplin, Napoli siap menugaskan pengacara klub untuk mengajukan gugatan. Sebab, mereka tidak terbang ke Turin karena menaati protokol kesehatan yang dikeluarkan otoritas setempat.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, tak percaya begitu saja dengan hal tersebut. Menurutnya, itu hanya akal-akalan Napoli agar menunda pertandingan.
“Saya tidak percaya ASL mengeluarkan pernyataan tersebut. Jika memang melakukannya, mereka pasti merasa ada kegagalan dalam menjalankan protokol,” kata Agnelli dikutip dari Football Italia.
“Menurut saya, ASL tidak perlu mengintervensi protokol. Apalagi jika pihak klub melaksanakan protokol kesehatan dengan tepat,” ujarnya.
Sejauh ini pihak Serie A belum mengeluarkan keputusan resmi terkait laga tersebut. Napoli bisa saja dinyatakan kalah WO (0-3) karena memutuskan tidak datang ke pertandingan.
Sumber: Football Italia/News/BT Sports
Editor: Hary B Koriun