JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Laga antara timnas Brasil dan Kolombia besok pagi memang hanya berlabel uji coba. Tapi, bagi Neymar, wide attacker Brasil, pertandingan yang dihelat di Hard Rock Stadium, Amerika Serikat, itu tak ubahnya sarana titik balik dalam karirnya.
Bagaimana tidak, Neymar tidak merumput selama tiga bulan terakhir karena cedera retak engkel kaki kanan. Cedera itu membuat Neymar harus melewatkan momen tim Samba kampiun Copa America 2019 dengan status tuan rumah. Laga terakhir Neymar bersama Brasil adalah tampil 17 menit melawan Qatar pada uji coba (6/6).
Setelah pulih bulan lalu, ternyata peruntungan pemain 27 tahun itu belum membaik. Dia diparkir sementara oleh PSG karena ingin out dari Paris untuk kembali ke Barcelona pada bursa transfer musim panas yang berakhir pada 2 September 2019.
Total, Neymar sudah melewatkan lima laga Les Parisiens di Trophee des Champions dan Ligue 1. Apesnya, keinginannya hengkang dari PSG tidak kesampaian. Konsekuensinya, dia harus tetap berada di Paris setidaknya hingga bursa transfer musim dingin Januari 2020 sebelum negosiasi lanjutan kepindahannya bisa dilanjutkan.
’’Saya akan pergi ke tempat saya dan keluarga merasa bahagia. Jika saya bahagia, saya akan jadi lebih baik secara profesional,’’ ucap treinador Brasil Tite kepada AS ketika disinggung mengenai kondisi Neymar saat ini. Itu merujuk keinginan Neymar yang ingin kembali ke Barca karena dia tidak bahagia bersama PSG.
Pernyataan pelatih bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi itu benar juga. Sebab, performa jebolan akademi Santos itu bakal menggila jika mood-nya dalam kondisi puncak.
Itu terlihat dalam 14 pertandingan sebelum dia cedera pada Juni lalu. Total, Neymar berhasil mencetak 7 gol dan membukukan 8 assist bersama Brasil. Dia bahkan sempat menyandang ban kapten sebelum digantikan Dani Alves sejak Copa America 2019.
Nah, jika Neymar mampu tampil impresif melawan Kolombia dan Peru (11/9), sangat mungkin dia juga bisa kembali dipercaya di PSG. Apalagi, PSG juga baru mendatangkan Mauro Icardi pada detik-detik akhir bursa transfer musim panas. Meski statusnya hanya pinjaman dari Inter Milan, bukan tidak mungkin Maurito –sapaan Icardi– akan menggeser Neymar ke bench jika dia tidak bisa bangkit.
Tetapi, Neymar bukan satu-satunya pemain yang menjadikan agenda internasional jadi titik balik karir. Wide attacker 19 tahun, Vinicius Junior, mengusung target serupa. Sebab, posisinya di Real Madrid musim ini terancam karena kedatangan Eden Hazard dan masih dipertahankannya Gareth Bale. Jika dia diturunkan Tite, laga melawan Kolombia juga bakal jadi caps perdana Vinicius.
Sementara itu, dari kubu Kolombia, mereka bakal bermain tanpa dua penggawa senior, Radamel Falcao dan James Rodriguez. Keduanya masih proses recovery dari cedera.
’’Saya senang bisa berada di sini (Brasil, Red) dan bergabung bersama semua pemain hebat yang beberapa di antaranya berusia 10 lebih tua dari saya. Tujuan saya ada di sini untuk belajar dan bekerja keras,’’ ucap pemain 19 tahun itu.
Perkiraan Pemain
Brasil (4-2-3-1): 23-Ederson (g); 13-Alves (c), 2-Thiago Silva, 4-Marquinhos, 6-Sandro; 8-Arthur, 5-Casemiro; 9-Richarlison, 11-Coutinho, 10-Neymar; 20-Firmino
Pelatih: Tite
Kolombia (4-3-1-2): 1-Ospina (c) (g); 3-Medina, 23-Sanchez, 6-Mina, 6-Tesillo; 11-Cuadrado, 5-Barrios, 15-Uribe; 20-Martinez; 19-Muriel, 7-Zapata
Pelatih: Carlos Queiroz
Stadion: Hard Rock Stadium
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal