PARIS (RIAUPOS.CO) – Gara-gara situasi pelik Kylian Mbappe, skuad Paris Saint-Germain (PSG) dilanda suasana tidak kondusif. Selain membuat jengah beberapa pemain, entraineur Luis Enrique sempat dikabarkan ingin pergi.
Padahal, Enrique baru menjabat sebulan lalu. Mbappe telah menolak perpanjangan kontrak maupun dilepas ke Al Hilal SC. Ada dugaan striker berjuluk Donatello itu melakukannya demi pergi ke Real Madrid secara bebas transfer tahun depan (kontrak habis 30 Juni 2024).
Kebijakan PSG tidak memasukkan Mbappe dalam tur pramusim maupun rencana mengasingkan selama musim 2023–2024 pun malah menjadi bumerang bagi Les Parisiens, julukan PSG.
Untuk mengakhiri kondisi Mbappe tersebut, PSG disebut siap melepas Donatello dan mencari penggantinya. Setelah dikaitkan dengan Harry Kane, Victor Osimhen, dan Dusan Vlahovic, PSG memilih Goncalo Ramos.
Striker SL Benfica dan timnas Portugal itu telah menyepakati nilai transfer EUR 65 juta (Rp1,08 triliun) plus EUR 15 juta (Rp249,9 miliar) sebagai bonus.
”Tapi, PSG bisa terkena FFP (financial fair play, Red) seandainya membeli Goncalo Ramos sekarang. Jadi, opsinya adalah pinjaman dengan obligasi pembelian musim berikutnya,” tulis A Bola.
Sebab, PSG sudah menghabiskan EUR 159,5 juta (Rp2,66 triliun) dan belum termasuk kedatangan winger Ousmane Dembele dari FC Barcelona dengan EUR 50 juta (Rp833,7 miliar).
”Goncalo Ramos dipilih PSG karena Luis Campos (penasihat sepak bola PSG) memiliki relasi bagus dengan agen Jorge Mendes,” tulis L’Equipe.
Sebelum Ramos, Campos memang mendatangkan empat pemain yang menjadi klien Mendes. Yakni, Vitinha dan Renato Sanches musim lalu serta Manuel Ugarte dan Marco Asensio musim panas kali ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
