MOSKOW (RIAUPOS.CO) - Terlepas dari adu penalti di fase 16 Besar kemarin, Piala Dunia 2018 ini telah mencatatkan rekor sebagai Piala Dunia dengan jumlah adu penalti di laga normal yang terbanyak. Tembakan penalti Harry Kane pada menit ke-57 melawan Kolombia kemarin jadi penalti ke-26. Di Brazil empat tahun lalu, hanya 13 penalti yang diberikan wasit sepanjang turnamen.
Debut teknologi Video Assistant Referee (VAR) salah satu alasan fenomena ini. Ya, VAR jadi bantuan wasit saat mempertimbangkan perlu atau tidaknya pelanggaran diganjar tendangan penalti. Total, ada 11 dari 26 penalti di Piala Dunia 2018 yang terjadi begitu wasit me-review di monitor VAR.
Terakhir, tendangan penalti Antoine Griezmann dalam laga melawan Argentina memakai pertimbangan VAR. ‘’Penalti yang layak diberikan,’’ sebut Grizzi -sapaan akrabnya, seperti yang dilansir di Sport. Penalti diberikan wasit Alireza Faghani (Iran) setelah Marcos Rojo melanggar Kylian Mbappe.
Penalti kelima Griezmann bersama Les Bleus -julukan Prancis- itu arahnya ke sisi kanan dan bola melambung tepat segaris dengan dada portero Argentina, Franco Armani. Penalti yang dilakukan Pemain Terbaik Prancis 2016 tersebut sudah seperti penelitian Forbes di dalam Piala Dunia 2018 ini.
Dari penelitian yang di artikel The Science of Soccer, termasuk penalti Harry Kane ke gawang David Ospina kemarin WIB (4/7), rata-rata penalti diambil dengan bola yang melayang bukan menyusur tanah. Arah Armani yang bergerak ke sisi kanan pun juga arah yang mayoritas dilakukan kiper-kiper saat menghadapi tendangan penalti di Piala Dunia 2018.(ren/jpg)