Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
Kabar kepergian Dzumafo Epandi Herman ke Arema menjadi kenyataan. Kapten PSPS ini sudah dua hari tak ikut latihan.
Bahkan, manajemen Arema ISL mengklaim sudah mencapai kesepakatan dengan bomber asal Kamerun ini.
Seperti dikutip Riau Pos di goal.com, manajer media officer Arema, Sudarmaji mengatakan Dzumafo sudah resmi tanda tangan kontrak dengan manajemen Arema.
‘’Kami baru melakukan deal dengan Dzumafo. Penandatanganan kontrak juga sudah selesai. Jadi, dia resmi jadi milik Arema,’’ kata Sudarmaji, Kamis (5/4).
Penandatanganan kontrak itu dilakukan di kantor Arema ISL, Jalan Kerta Negara 7 Kota Malang. Alasannya, kehadiran Dzumafomelalui mekanisme transfer window.
Sebab, pemain asal Kamerun itu masih berstatus pemain PSPS. ‘’Itu harus dilakukan secara prosedural dan pendekatan khusus pada PSPS,’’ katanya.
Tapi manajemen PSPS membantah kalau Dzumafo sudah deal dengan Arema. ‘’Dzumafo sudah bicara dengan saya. Katanya dia masih menunggu dan minta waktu. Sampai saat ini saya belum mendapat perkembangan terkait kepindahannya ke Arema,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin.
Manajemen boleh membantah, tapi Dzumafo memang sudah tak ikut PSPS latihan karena bertolak ke Malang, pagi kemarin. Latihan kemarin hanya diikuti dua pemain asing lainnya Ali Khadafi dan Patrice Nzekou. ‘’Pemain lokal lainnya kecuali Ambrizal hadir semua,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal.
Afrizal mengatakan latihan kemarin, pemain mulai diberi menu yang agak berat untuk persiapan menghadapi PSMS di Stadion Sport Center Kuansing, 9 April mendatang. ‘’Tadi (kemarin, red) kami tingkatkan speed endurance pemain,’’ ujarnya.(aga)
