UTRECHT (RIAUPOS.CO) - Klub Eredivisie FC Utrecht resmi memperkenalkan pemain muda Indonesia Bagus Kahfi yang diumumkan melalui akun resmi dan media sosial klub itu pada Jumat (5/2/2021).
"Penyerang asal Barito Putera datang ke FC Utrecht masuk seleksi U-18," tulis klub itu dalam pernyataannya.
FC Utrecht mengikat penyerang timnas Indonesia U-19 itu dengan kontrak hingga pertengahan 2022 dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Bagus tidak akan tampil dalam skuad utama pada kompetisi divisi utama Liga Belanda. Pesepakbola berusia 19 tahun itu bakal lebih dulu bermain untuk tim muda FC Utrecht.
"Bagus adalah pemain yang kreatif dan terampil secara teknik, serta dengan kemampuan menggiring bola yang baik," kata direktur teknik FC Utrecht Jordy Zuidam dalam laman resmi klub.
Rekrutmen Bagus tak lepas dari performa gemilangnya ketika membela tim nasional U-16 dan U-19. Selain itu, rekomendasi dari Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise turut memuluskan langkah Bagus.
"Dia telah membuktikan dalam konteks klub dan dengan timnas Indonesia muda bahwa dia memiliki kemampuan mencetak gol. Langkah dia dari Indonesia ke Eropa merupakan upaya besar bagi Bagus. Itulah mengapa kami akan membiarkan dia menyesuaikan diri dengan tim U-18," kata Zuidam.
Proses kepindahan Bagus sempat tak mulus. Pemain kelahiran Magelang ini sempat dikabarkan gagal bergabung dengan Utrecht akibat masalah administrasi dengan Barito Putera sebagai pemilik.
Seiring berjalannya waktu, Bagus dan manajemen Barito Putera kemudian mengadakan pertemuan sehingga permasalahan yang sebelumnya mengemuka akhirnya mendapat restu.
Bagus Kahfi mengaku bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari PSSI dan Barito Putera. Dia pun bertekad membalas kepercayaan yang diberikan Barito Putera soal impiannya bermain di luar negeri.
"Semoga saya bisa membanggakan Indonesia saat bermain di Eropa nanti. Tentu bila ada panggilan timnas, saya akan kembali dan memberikan 100 persen untuk bangsa ini," kata dia beberapa waktu lalu.
Sumber: Twitter Utrecht/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
